Muhammad Akhyar
Fakultas Psikologi, Universitas Pancasila

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Catatan Managing Editor JPS: Milan kundera, ayah, karyawan senior pada masa pandemi Muhammad Akhyar
Jurnal Psikologi Sosial Vol 20 No 2 (2022): August
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jps.2022.10

Abstract

Sebagai dosen dan juga penguji skripsi di program studi sarjana psikologi, setahun terakhir ini saya sering mendengar kritik dari kolega sesama dosen tentang topik skripsi mahasiswa selama pandemi cum Pembelajaran Jarak Jauh. Teman-teman dosen melihat, banyak mahasiswa psikologi menganggap topik penelitiannya menjadi terasa urgen, bahkan lebih jauh menawar-kan suatu novelty hanya karena meletakkan frase “pada masa pandemi COVID-19” di akhir judul skripsinya. Kritik ini saya kira sebagian besar benar belaka, tetapi saya juga punya semacam pledoi bukan kawan-kawan maha-siswa tingkat akhir ini. Dengan sedikit ketekunan dalam melakukan studi literatur dan menemukan state of the art dari fenomena atau variabel yang diteliti tersebut sebelum pandemi terjadi dan menemukan research gap sesuai fakta atau fenomena yang ditangkap selama pandemi, studi-studi dengan embel-embel “pada masa pandemi” ini akan terasa relevan dan layak dibaca. Lebih jauh mengutip Milan Kundera dari bukunya The Book of Laughter and Forgetting, “The struggle of man against power is the struggle of memory against forgetting”. Marilah kita merayakan riset bercap “Era Pandemi” ini sebagai ikhtiar melawan lupa, bahwa catatan akademik ini bisa digunakan kelak jika manusia harus menghadapi mala yang mirip. Semangat ini pulalah yang mendorong redaksi memuat tiga riset bertema “COVID-19” dalam terbitan volume 20 nomor 2 ini. Di luar topik pandemi, tiga dari tujuh artikel juga merupakan riset terkait pengembangan alat ukur. Satu pertanda bahwa di masa depan redaksi sangat berharap semakin banyak riset-riset pengembangan alat ukur yang kredibel dan kreatif di sains perilaku terutama dalam ranah Psikologi Sosial. Dua naskah lain yang terbit di edisi kali ini mengupas topik yang cukup menarik: pada ayah yang memiliki anak dengan spektrum autism dan pembelajaran informal pada karyawan senior.
Meski Lama di Kereta, Kamu Masih Bisa Bahagia Astri Hesti Cahyani; Muhammad Akhyar; Hayyu Niandhini; Siva Alfira; Nabila Ananda; Naura Seulanga
Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET Vol 9 No 02 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/mindset.v9i02.733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kepuasan hidup pada pekerja komuter dan yang bukan pekerja komuter. Partisipan penelitian ini secara keseluruhan terdiri atas 94 pekerja yang bertempat tinggal di wilayah Bogor. Pengukuran kepuasan hidup dengan menggunakan The Satisfaction With Life Scale (SWLS) (Diener, Emmons, Larsen, & Griffin, 1985). Hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada beda kepuasan hidup antara pekerja komuter dengan pekerja bukan komuter.
Efektivitas Pelatihan Kompos dan Pemberian Kit Komposter pada Warga Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan Muhammad Akhyar; Vinaya Untoro
Devotion : Jurnal Pengabdian Psikologi Vol 1 No 01 (2022): Mei
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of training in home composting for residents in Batan Indah Tangerang housing estate. A total of 20 residents of the Batan Indah participated in the home composting training by BRIN (National Research and Innovation Agency). Only 12 residents participated to fill the training effectiveness questionnaire. The results show that although there are still obstacles to composting, home composting effectively increases other pro-environmental behaviors (spill-over behavior). After the training, there is an increase in the intensity of sorting waste behavior and a reduction in wastefulness. Home composting is still seen as an effective strategy to create a sustainable environment at the household level.