Ni Wayan Eka Sumartini
IAHN Tampung Penyang Palangka Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebijakan Pengaturan Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Ketentuan Hukum Perkawinan Ni Wayan Eka Sumartini
Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum Vol 5 No 1 (2022): Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : IAHN Tampung Penyang Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/sd.v5i1.788

Abstract

Disrupted growth and development of children can be caused by various factors. Continuous growth and development disorders can cause stunting so that it affects various things in a child's life, including the child's future. Children need optimal support from parents and their environment to grow and develop properly so that they will produce a reliable future generation. This paper aims to determine the role of the family in reducing the number of children with stunting from the perspective of marriage law. The government seeks to reduce the stunting rate through setting the age limit for marriage. The literature study method was used in the preparation of this paper. Based on the results of the study, it was found that the role of the family in reducing and preventing the incidence of stunting in children. The responsibility for caring for and caring for children is the duty of parents and the surrounding environment.
Nilai-Nilai Hukum Agama Hindu Dalam Mewujudkan Kesadaran Hukum Guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 Citranu Citranu; Ni Wayan Eka Sumartini
Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum Vol 5 No 2 (2022): Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : IAHN Tampung Penyang Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/sd.v5i2.888

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai Hukum Agama Hindu Dalam Mewujudkan Kesadaran Hukum Guna Pencegahan Penyebaran Covid-19, metode penelitian menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil dari penelitian ini adalah Nilai hukum Agama hindu yang tercantum baik dalam kitab Weda, Panaturan maupun tercermin melalui ritual-ritual tertentu seperti semedi, puasa maupun menyepi merupakan cara umat hindu melaksanakan kewajiban agamanya kepada Tuhan yang maha kuasa. Ketaatan dan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah kepada sang mencipta merupakan sumber dari kesadaran hukum yang paling tinggi dan yang paling utama, sehingga manusia menyadari hakikatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Erga Omnes Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Menyelesaikan Perselisihan Hasil Pemilukada (Studi Terhadap Putusan MK Nomor 135/PHP.BUP-XIX/2021) Edelweisia Cristiana; Ni Wayan Eka Sumartini
Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum Vol 5 No 2 (2022): Satya Dharma : Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : IAHN Tampung Penyang Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/sd.v5i2.907

Abstract

The purpose of this paper was to examine the principle of erga omnes in the decision of the Constitutional Court which annulled the results of the Sabu Raijua Regency General Election due to the violation of the requirements for regional head candidates, namely the issue of citizenship. The author has discussed several provisions related to erga omnes in the decision of the Constitutional Court, using the normative juridical method. Through the statutory approach (statute approach), literature study, and case approach (case approach). The type of analysis that has been applied is descriptive interpretive. The results of this paper have included regulations regarding the General Election Commission, the Election of Governors, Regents, and Mayors, the Citizenship of the Republic of Indonesia, the Constitutional Court, and the Judicial Power. Tujuan penulisan untuk menelaah prinsip erga omnes dalam putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan hasil Pemilukada kabupaten Sabu Raijua akibat pelanggaran syarat calon kepala daerah, yakni masalah kewarganegaraan. Penulis membahas beberapa ketentuan terkait erga omnes dalam putusan Mahkamah Konstitusi, dengan menggunakan metode yuridis normatif. Melalui pendekatan perundang- undangan (statue approach), studi literatur, dan pendekatan kasus (case approach). Jenis analisis yang diterapkan adalah deskriptif interpretatif. Hasil dari tulisan ini meliputi peraturan mengenai Komisi Pemilihan Umum, Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Kewarganegaraan Republik Indonesia, Mahkamah Konstitusi, dan Kekuasaan Kehakiman.