Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mendongeng menggunakan media gambar puzzle bambu pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Orong Telu. Latar belakang diadakannya penelitian di SMP Negeri 1 Orong Telu adalah rendahnya kemampuan siswa dalam bercerita dongeng. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri 1 Orong Telu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru bahasa Indonesia. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara dan lembar observasi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Data yang diperoleh, selanjutnya dianalisi secara deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan mendongeng dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media Gambar Puzzle Bambu. Peningkatan ini dapat dilihat dari proses maupun hasil. Berdasarkan hasil Proses observasi pembelajaran bercerita dongeng dengan memanfaatkan media Gambar Puzzle Bambu menunjukan bahwa siswa mengalami peningkatan yang tercermin dalam antusias siswa yang sudah mulai aktif, bersemangat serta berani tampil bercerita dongeng di depan kelas. Selain itu, guru juga memberikan respons positif karena media Gambar Puzzle Bambu dapat meningkatkan aktivitas siswa untuk lebih aktif dan kreatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus I yaitu 73,64 dan terdapat 10 siswa dari 28 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas adalah 83,64, dan masih tersisa 2 siswa yang nilainya masih dibawah KKM dengan nilai 70.