Made Antara
Staf Dosen Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Sumiati A. Lahandu; Made Antara; Abdul Muis
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 4 (2016): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2015, bertempat di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Penentuan responden di lakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling Method) dengan jumlah sampel 34 petani dari 150 petani jagung. Metode analisis di gunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani rata-rata produksi jagung dalam satu kali musim tanam di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala sebesar Rp. 3.932/kg dan rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 15.729.412/ha, sedangkan total biaya yang dikeluarkan petani rata-rata sebesar Rp. 9.788.062/ha dan pendapatan usahatani jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Rp. 5.941.350/ha.
Analisis Pemasaran Tomat Didesa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Rizka M; Made Antara; Abdul Muis
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 5 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui saluran pemasaran tomat dan besar margin pemasaran yang diperoleh setiap lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran, mengetahui bagian harga yang diterima oleh petani (produsen) pada masing-masing saluran pemasaran tomat, mengetahui efisiensi pemasaran tomat di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Mengambil sebanyak 30 responden dari 50 petani dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Selain itu, menetukan responden pedagang digunakan metode penjajakan responden (Tracing Sampling) dengan, mengambil pedagang pengumpul sebanyak 2 orang dan pedagang pengecer sebenyak 2 orang. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 34 responden. Hasil analisis menunjukan bahwa total margin pemasaran tomat yang diperoleh untuk saluran pertama Rp 1.000 dan total margin pemasaran Tomat yang diperoleh untuk saluran kedua yaitu sebesar Rp 2.000. Bagian harga yang diterima petani pada saluran I sebesar 60% dan Bagian harga yang diterima petani pada saluran II sebesar 66,67%. Dengan demikian, bagian harga yang paling besar diterima petani adalah pada saluran dua. Saluran pemasaran Tomat asal Desa Labuan Toposo ada dua saluran yaitu :(1) Petani -> Pedagang Pengumpul -> Pengecer -> Konsumen. (2) Petani -> Pedagang Pengecer -> Konsumen. Saluran pertama nilai efisiensi untuk pedagang pengumpul sebesar 7,23%,dan pedagang pengecer sebesar 11,12% sedangkan saluran kedua nilai efisinsinya sebesar 9,20%. Dari dua saluran pemasaran Tomat tersebut, saluran pemasaran yang efisien adalah saluran kedua.
Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Metode Tanam Benih Langsung Di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong I Wayan Erma Susanta; Made Antara; Effendy Effendy
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 6 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah sistem tanam benih langsung di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dimulai dari bulan Mei sampai April 2015. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan metode pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Analisis yang digunakan yakni analisis pendapatan dan kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatai padi sawah sistem tanam benih langsung yang diterapkan oleh petani di Desa Astina mampu memberikan pendapatan sebesar Rp. 11.346.798/ha/MT dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan mencapai Rp. 9.186.263/ha. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa usahatani padi sawah dengan sistem tanam benih langsung layak untuk dijalankan dengan nilai rasio 2,2.
Analisis Profitabilitas Usaha Tahu Pada Industri Tahu Afifah Di Kota Palu Darma Kadar; Made Antara; Abdul Muis
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 2 (2017): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan nilai profitabilitas usaha tahu pada Industri Tahu “Afifah” di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Maret 2016. Penentuan responden dilakukan dengan sengaja (purposive). Jumlah responden yang diambil sebanyak 10 orang dari 42 tenaga kerja. Alat analisis yang digunakan analisis pendapatan dan analisis profitabilitas. Hasil analisis pendapatan menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh industri tahu “Afifah” selama dua bulansebesar Rp 52.606.058,5. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan bahwa kemampuan investasi dan modal yang dikeluarkan untuk menghasilkan keuntungan sangat baik yang ditunjukkan dengan nilai ROI dan ROE yang naik dari Bulan Februari sampai Maret masing-masing sebesar 5,76%, 7,35%, dan 10,87%, 16,18%.
Analisis Pendapatan Usahatani Cengkeh Di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Asrawati Asrawati; Made Antara
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 4 (2017): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani cengkeh di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Penelitian dilaksanakan di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala pada Bulan Oktober sampai November 2016. Responden sebanyak 60 dengan jumlah populasi petani cengkeh sebanyak 150 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah produksi Rp. 228Kg/ha/tahun dengan harga Rp. 90.000/kg, Rata-rata total biaya Rp. 6.100.118/ha/tahun atau Rp. 5.258.772/ha/tahun, Rata-rata penerimaan Rp. 35.145.000/ha/tahun atau Rp. 30.297.413/ha/tahun dan Rata-rata pendapatan petani cengkeh adalah Rp. 29.047.881/ha atau Rp. 25.041.276/ha/tahun. Nilai tersebut menunjukkan total penerimaan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan oleh petani cengkeh di Desa Talaga.
Analisis Penentuan Komoditas Unggulan Buah-Buahan Di Kabupaten Sigi Niluh Ayu Suryantini; Made Antara; Wildani Pingkan S. Hamzens
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 4 (2017): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sigi selama ini menjadi sentra pengembangan hortikultura di Provinsi Sulawesi Tengah untuk menciptakan kemandirianmasyarakat. Kondisi ini perlu menjadi perhatian mengingat sub sektor hortikultura mempunyai andil besar dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Sigi. Tujuan Penelitian agar daerah Kabupaten Sigi bisa menentukan komoditas buah-buahan yang bisa dijadikan komoditas unggulan daerah yang mempunyai daya saing tinggi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sigi pada Bulan Januari sampai Februari 2017. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sigi. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Analisis Location Quotient (LQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Sigi ialah, Alpokat, Nangka, Nenas, Pepaya, Rambutan dan Jambu air. Analisis LQ menunjukkan bahwa ada enam komoditas buah-buahan yang menjadi komoditas unggulan dengan nilai rata-rata LQ > 1. Alpokat dengan nilai LQ rata-rata 5.48, Nangka dengan nilai LQ rata-rata 1.04, Nenas dengan nilai LQ rata-rata 1.10, Pepaya dengan nilai LQ rata-rata 1.29, Rambutan dengan nilai LQ rata-rata 1,56 dan Jambu air dengan nilai LQ rata-rata 1,63.
Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Sidondo Iv Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Alfad Alfad; Made Antara; Lien Damayanti
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 6 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani padi sawah dan kelayakan usahatani padi sawah di Desa Sidondo IV Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan dengan cara sengaja (purpossive), jumlah petani responden yang diambil dalam penelitian ini sebesar 35 responden dari 165 petani yang mengusahakan padi sawah. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan dan kelayakan. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi padi sawah sebesar 1.146.11 kg dan rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 9.369.828.57/Ha, sedangkan total biaya yang dikeluarkan petani responden rata-rata Rp. 3.539.798.57 per luas usahatani 0,64 Ha dan pendapatan usahatani padi di Desa Sidondo IV Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Rp. 5.830.030/0,64 Ha. Hasil analisis menunjukkan Revenue of Cost Ratio usahatani padi sawah diperoleh sebesar 2,64. Dengan demikian, usahatani padi sawah di Desa Sidondo IV layak untuk diusahakan dengan nilail R/C > 1.
Analisis Titik Pulang Pokok Usaha Dampo Pisang Padai Ndustri Diana Di Kota Palu Teguh Saputra; Made Antara; Sulaeman Sulaeman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 3 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri Diana adalah industri yang bergerak dibidang usaha kecil yang sedang berkembang di Kota Palu. Industri Diana bergerak dalam bidang agroindustri, yaitu mengolah komoditi pertanian yang berupa pisang menjadi dampo pisang. Industri Diana beralamat di Jalan Dayo Dara Kota Palu Sulawesi Tengah dan tempat pemasrannya terletak di Jalan Kartini. Penelitian ini bertujuan untguk mengetahui, jumlah produksi, penerimaan dan pendapatan dampo pisang yang diperoleh pada saat usaha tersebut mencapai titik pulang pokok. Hasil Analisis Titik Pulang Pokok produk dampo pisang yang dijual dalam bentuk kemasan adalah: Hasil Analisis Titik Pulang Pokok produk dampo pisang kemesan dos (350 gram) dicapai pada produksi sebesar 130 kemesan, dengan harga jual Rp 25.000/kemesan, total biaya yang dikeluarkan industri Diana sebesar Rp 3.250.000 dan penerimaan yang dicapai pada titik pulang pokok sebesar Rp 3.250.000.Hasil Analisis Titik Pulang Pokok dampo pisang kemesan mika (400 gram) dengan produksi sebesar 177 kemesan, dengan harga jual Rp 20.000/kemesan, total biaya yang dikeluarkan industri Diana sebesar Rp 3.540.000 dan penerimaan yang dicapai pada titik pulang pokok sebesarRp 3.540.000.
Analisis Pendapatan Usaha Tambak Udang Vannamei Di Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Nurhasni Nurhasni; Made Antara; Alimudin Laapo
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 1 (2019): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha tambak udang vannamei di Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian dilaksanakan di Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian ini di pilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Boyantongo merupakan salah satu daerah penghasil udang vannamei dengan luas panen yang cukup luas dan produksi yang cukup tinggi di Kecamatan Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2017. Penentuan responden yang dijadikan sampel yaitu dengan menggunakan metode sensus. Sampel yang diambil adalah keseluruhan masyarakat yang telah membudidayakan udang vannamei. Jumlah responden yang diambil sebanyak 12 orang petambak udang vannamei. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi I sebesar 372,5 kg/3ha atau 124,1 kg/ha dengan harga jual Rp. 45.000/kg dan rata-rata produksi II sebesar 85 kg/ 3ha atau 28 kg/ha dengan harga jual Rp 40.000/kg. Rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 20.179.166/3ha atau Rp. 6.726.388/ha. Rata-rata biaya tetap sebesar Rp. 2.922.428/ 3ha atau Rp. 974.143/ha dan rata-rata biaya variabel sebesar Rp. 7.679.833/3ha atau Rp. 2.559.944/ha. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani sebesar Rp. 10.602.262/3ha atau Rp. 3.534.087/ha, sehingga diketahui rata-rata pendapatan petani yaitu sebesar Rp. 9.576.905/3ha atau Rp. 3.192.302/ha.