Yohanis Tambing
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Morfologi Dan Anatomi Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Desa Batusuya Dan Labean Kabupaten Donggala Alqadri Alqadri; Yohanis Tambing; Burhanudin Latarang
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 5 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi dan anatomi tanaman manggis di Kabupaten Donggala khusunya di Desa Labean dan Batusuya. Pengumpulan materi menggunakan metode eksplorasi terhadap morfologi tanaman manggis di lapangan yaitu Desa Batusuya dan Desa Labean, sedangkan pengamatan terhadap anatomi daun manggis dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Terpadu Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2015. Total sampel tanaman manggis yang diamati untuk morfologi dan anatomi adalah 20 sampel yang terdiri dari 10 sampel dari Desa Batusuya dan 10 sampel dari Desa Labean, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kluster dan hasilnya terlihat dalam bentuk dendogram. Dari hasil dendogram terdapat aksesi tanaman manggis yang beragam di Kabupaten Donggala khususnya di Desa Batusuya dan Desa Labean. Dari keragaman yang ada diperoleh dua kelompok di Desa Batusuya yaitu BS1 dan BS4. Serta dua kelompok untuk Desa Labean yaitu LB4 dan LB2. Dan gabungan dua Desa di peroleh dua kelompok mangis yaitu BS4 dan LB2.
Pertumbuhan Bibit Manggis (Garcinia mangostana L.) Dari Sumber Benih Yang Berbeda Pada Berbagai Kosentrasi IBA Jemi Patangke; Enny Adelina; Yohanis Tambing
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan komoditas buah ekspor. Indonesia mampu mengekspor manggis pada tahun 1999 sebanyak 4.743 Ton kemudian meningkat sebanyak 7.182 Ton pada tahun 2000. Mengetahui berbagai manfaat manggis maka dipandang perlu untuk mengkaji perbaikan budidaya melalui teknik mempercepat pertumbuhan dalam perbanyakan tanaman. Perakaran tanaman manggis sifatnya sangat lemah, akibatnya pertumbuhannya sangat lambat, oleh sebab itu perlu dicari upaya untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbaiki sistem perakarannya. Usaha mempercepat dan memperbanyak tumbuhnya akar, perlu ditambahkan dengan Zat Pengatur Tumbuh pada media tanam salah satunya adalah jenis auksin yaitu IBA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bibit manggis dari sumber benih yang berbeda dengan pemberian IBA pada berbagai kosentrasi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2016 sampai dengan bulan Januari 2017 bertempat di BBH Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Bibit manggis yang digunakan dalam penelitian ini berumur 5 bulan. Penelitian ini menggunaka Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor, yakni faktor pertama sumber benih yaitu Desa Labean (S1) dan Desa Tamarnja (S2) dan faktor kedua yaitu konsentrasi IBA yang terdiri atas 5 taraf yaitu 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua sumber benih tersebut tidak memperlihatkan adanya perbedaan pertumbuhan. Pengaruh perlakuan terbaik terdapat pada pada IBA dengan kosentrasi 150 ppm (I3).
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA BERBAGAI KOMBINASI NPK DAN BIOURIN SAPI Andriansyah Andriansyah; Yohanis Tambing; Ramli Ramli
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh kombinasi pupuk NPK dan biourin sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2018 sampai September 2018 di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu : P1 = 100% NPK (2 gram/tanaman) Tanpa Biourin sapi. P2 = 100% NPK (2 gram/tanaman) + Biourin Sapi (40 ml/tanaman). P3 = 75% NPK (1,5 gram/tanaman) Tanpa Biourin Sapi. P4 = 75% NPK (1,5 gram/tanaman) + Biourin Sapi (40 ml/tanaman). P5 = 50% NPK (1 gram/tanaman) Tanpa Biourin Sapi. P6 = 50% NPK (1 gram/tanaman) + Biourin Sapi (40 ml/tanaman). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pupuk NPK yang dikombinasikan dengan Biourin sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, saat munculnya bunga, jumlah buah, dan bobot buah tanaman cabai rawit. Pemberian dosis NPK 100% (2 gram/tanaman) + Biourin sapi (40 ml/tanaman) memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit terbaik.