Gatot Siswo Hutomo
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN MINUMAN INSTAN FUNGSIONAL DARI BIOAKTIF POD HUSK KAKAO Herwanto Wasmun; Abdul Rahim; Gatot Siswo Hutomo
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 6 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini terdiri atas dua tahap, tahap pertama bertujuan untuk mengetahui berat bubuk pod husk kakao terbaik yang digunakan dalam Pembuatan Minuman Instan Fungsional dari Pod Husk Kakao. Hasil analisis total fenol dan kapasitas antioksidan menunjukkan bahwa penggunaan bahan pod husk kakao kering dengan pelarut etanol memiliki kadar total fenol dan kapasitas antioksidan tertinggi. Tahap ke dua bertujuan untuk mengetahui kadar total fenol dan kapasitas antioksidan minuman instan dari berbagai ekstrak pod husk kakao. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri atas empat taraf berat pod husk kakao yaitu 5 g, 10 g, 15 g dan 20 g. Penambahan 2 g Maltodekstrin dan 10 g Sukrosa dilakukan pada proses pemekatan minuman instan. Hasil analisis minuman instan memiliki kadar total fenol dan kapasitas antioksidan tertinggi pada perlakuan 20 g pod husk kakao. Kadar total fenol dan kapasitas antioksidan minuman instan terbaik dihasilkan dari ekstrak 10 g pod husk kakao yang dijadikan sebagai panduan dalam pembuatan minuman instan.
Hidrolisis Selulosa dari Bahan Pod Husk Kakao Menggunakan Asam Klorida Rizal Rizal; Gatot Siswo Hutomo; Abdul Rahim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 6 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HCl dan lama perebusan dalam pembuatan gula cair dari pod husk kakao. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber ilmu pengetahuan dalam pengembangan teknologi pengolahan pada kulit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2014. Analisis data hasil ekstraksi selulosa (Tahap I) menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan konsentrasi NaOH yaitu : 10%, 12%, dan 14%. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga jumlah unit pengamatan sebanyak 12 unit. Hasil analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata akan diuji lanjut dengan BNJ 5% atau 1%. Rancangan yang digunakan pada hidrolisis selulosa (Tahap II) adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas empat taraf konsentrasi asam Klorida (HCl) yaitu : K1 = 1%, K2 = 1,5%, K3 = 2% dan K4 = 2,5%. Adapun pengelompokan perlakuan tersebut berdasarkan lama waktu hidrolisis selulosa pod husk kakao dalam larutan asam klorida yaitu: R1 = 2 jam, R2 = 4 jam, R3 = 6 jam, R4 = 8 jam, R5 = 10 jam, dan R6 = 12 jam. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3 kali pada masing-masing kelompok sehingga jumlah unit pengamatan sebanyak 72 unit. Hasil analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata akan diuji lanjut dengan BNJ 5% atau BNJ 1%. Konsentrasi yang terbaik pada titik 12%. Titik optimum pada lama perebusan yaitu 8 jam.
Ekstraksi Pektin Pod Husk Kakao Secara Kering Menggunakan Asam Klorida Pada Berbagai Konsentrasi Larutan Adhi Saputra; Gatot Siswo Hutomo; Abdul Rahim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 6 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karateristik pektin pod husk kakao secara kering dan mutu fisik atau kimiawi pektin terbaik hasil ekstraksi pod husk kakao secara kering menggunakan asam klorida pada konsentrasi yang terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana satu faktor yang terdiri atas 5 taraf perlakuan konsentrasi larutan, yaitu 0,5 M, 1 M, 1,5 M, 2 M, 2,5 M yang diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan yang berpengaruh nyata atau sangat nyata di uji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5% atau 1%. Kemudian dianalisis dengan rumus turunan fungsi kuadratik untuk menghasilkan perlakuan konsentrasi larutan ekstraksi yang terbaik. Hasil Penelitian menunjukkan ekstraksi terbaik pektin didapatkan pada konsentrasi HCl 1,50 M dengan nilai randemen 15,09%, nilai kadar metoksil 69,11%, nilai kadar galakturonat 54,56% dan kejernihan pektin 68,24%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsentrasi HCl 1,50 M sangat baik untuk mengekstraksi pektin pod husk kakao kering menggunakan asam klorida.