Rizal Rizal
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hidrolisis Selulosa dari Bahan Pod Husk Kakao Menggunakan Asam Klorida Rizal Rizal; Gatot Siswo Hutomo; Abdul Rahim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 6 (2016): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi HCl dan lama perebusan dalam pembuatan gula cair dari pod husk kakao. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber ilmu pengetahuan dalam pengembangan teknologi pengolahan pada kulit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2014. Analisis data hasil ekstraksi selulosa (Tahap I) menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan konsentrasi NaOH yaitu : 10%, 12%, dan 14%. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga jumlah unit pengamatan sebanyak 12 unit. Hasil analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata akan diuji lanjut dengan BNJ 5% atau 1%. Rancangan yang digunakan pada hidrolisis selulosa (Tahap II) adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas empat taraf konsentrasi asam Klorida (HCl) yaitu : K1 = 1%, K2 = 1,5%, K3 = 2% dan K4 = 2,5%. Adapun pengelompokan perlakuan tersebut berdasarkan lama waktu hidrolisis selulosa pod husk kakao dalam larutan asam klorida yaitu: R1 = 2 jam, R2 = 4 jam, R3 = 6 jam, R4 = 8 jam, R5 = 10 jam, dan R6 = 12 jam. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3 kali pada masing-masing kelompok sehingga jumlah unit pengamatan sebanyak 72 unit. Hasil analisis keragaman yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata akan diuji lanjut dengan BNJ 5% atau BNJ 1%. Konsentrasi yang terbaik pada titik 12%. Titik optimum pada lama perebusan yaitu 8 jam.