Yosep Soge Patadungan
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Asam Humat Dan Fulvat Ekstrak Kompos Thitonia Diversifolia Terhadap Hgkhelat, pH Dan C-Organik Entisol Tercemar Merkuri Erdiansyah Sarifuddinn; Yosep Soge Patadungan; Isrun Isrun
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 3 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entisol Palu termasuk kawasan Poboya terbentuk dibawah pengaruh iklim kering dengan bahan induk yang didominasi miniral kuarsa, sangat resisten terhadap perubahan iklim kering menyebabkan pelapukan reaksi-reaksi kimia dalam tanah berlangsung lambat, aktivitas pengolahan emas secara amal gamasi menggunakan bahan merkuri/air raksa berakibat hilangnya top soil yang subur dan tercemar yang akan berpengaruh pada kondisi lingkungan tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Asam Humat dan Fulvat Ekstrak Kompos Thitonia Diversifolia terhadap HgKhelat, pH dan C-Organik Entisol tercemar merkuri. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dosis yaitu : kontrol (tanpa asam humat dan asam fulvat), asam humat dan asam fulvat dengan dosis 50 ml/kg, 75 ml/kg, 100 ml/kg, 125 ml/kg, dan 150 ml/kg tanah, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian ekstrak asam humat dan asam fulvat kompos Thitonia diversifolia hingga dosis 150ml/kg tanah selama waktu inkubasi 30 hari berpengaruh nyata dan teruji efektif terhadap perubahan Hg-khelat yang mampu menaikkan Hg-khelat, pH tanah dan C-Organik pada tanah entisol tercemar merkuri.
Analisis Kepadatan Dan Keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Beberapa Tanaman Perkebunan Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Muhammad Zul Masrikail; Yosep Soge Patadungan; Isrun Isrun
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 1 (2019): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan keragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada wilayah rhizosfer beberapa tanaman perkebunan yaitu : kakao (Theobroma cacao L.), kelapa dalam (Cocos nucivera L.), aren (Arenga pinnata Merr), kemiri (Aleurites moluccana L.), dan semak belukar. Pengambilan sampel tanah rhizosphere pada beberapa tanaman industri dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif. Enumirasi spora dari masing-masing rhizosper dilakukan di Laboratorium Jurusan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Secara horizontal, populasi spora Fungi Mikoriza Arbuskula terbanyak terdapat pada tanaman kelapa jarak 2 meter dari tegakan tanaman, spora yang di temukan sebanyak 119 spora per 10 g tanah, kemudian jumlah spora paling sedikit terdapat pada tanaman kakao jarak 1 meter dari tegakan tanaman dengan jumlah spora 15 per 10 g tanah. Secara vertikal, populasi FMA paling banyak ditemukan pada tanaman aren kedalaman 40 cm, spora yang ditemukan sebanyak 98 spora per 10 g tanah. Selanjutnya jumlah spora paling sedikit terlihat pada tanaman kakao kedalaman 40, spora yang ditemukan yaitu 14 spora per 10 g tanah.Analisis keragaman warna yang ditemukan terdapat sembilan jenis warna spora yang berbeda, meliputi warna kuning bening, kuning, kuning hijau, kuning kemerahan, merah, coklat merah, coklat, coklat hitam, hitam. Spora yang ditemukan didominasi oleh warna hitam yaitu 337 spora, kemudian warna merah menjadi warna yang paling sedikit ditemukan yaitu berjumlah 15 spora.