Irwan Lakani
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efikasi Cendawan Aspergillus sp. Terhadap Hama Penghisap Buah Kakao Helopeltis sp. (Hemiptera : Miridae) Pada Tanaman Kakao Danil Supriyadi; Flora Pasaru; Irwan Lakani
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 3 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Aspergillus sp. sebagai agens hayati Palolo isolat lokal pada serangga Helopeltis spp. Hasil dari tes laboratorium yang digunakan dalam percobaan lapangan, untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap intensitas serangga Helopeltis spp. diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif bagi para peneliti untuk menggunakan jamur entomopatogen Aspergillus sp. Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu penelitian yang dilakukan tahap satu tes awal yang dilakukan di laboratorium hama dan penyakit tanaman dan untuk tahap kedua uji lapangan, yang bertempat di sentra produksi kakao di Palolo Sigi. Penelitian ini dimulai dari bulan Mei 2015 sampai Juli 2015. Pada tahap satu dengan melihat konsentrasi jamur Aspergillus sp yang efektif dalam mematikan hama Helopeltis spp. Pada tahap dua dilakukan di lapangan (perkebunan kakao) merupakan kelanjutan dari penelitian pada tes konsentrasi awal yang efektif yang menyebabkan kematian pada serangga uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tes awal pada konsentrasi 10-3, 10-5, 10-7 dan 10-9 digunakan dalam efektivitas Helopeltis spp tingkat kematian hama 10-5 cfu. Jumlah populasi hama Helopeltis spp setelah Aspergillus sp diterapkan dari minggu ke minggu adalah penurunan.
Uji Antagonis Jamur Aspergillus niger Terhadap Perkembangan Jamur Patogenik Fusarium oxysporum Pada Bawang Merah (Allium cepa agregatum L. aggregatum group) Secara In vitro Sarah Sarah; Asrul Asrul; Irwan Lakani
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 2 (2018): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit layu fusarium atau dikenal dengan penyakit moler adalah salah satu penyakit penting pada pertanaman bawang merah, yang menimbulkan banyak kerugian dibeberapa sentra produksi. pengendalian penyakit moler pada saat ini masih ditekankan pada teknik pengendalian dengan menggunakan fungisida, sehingga dipertimbangkan pilihan lain, yaitu dengan menggunakan agensia pengendali hayati. jamur Aspergillus niger salah satu jamur yang bersifat antagonis sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu alternatif pengendalian penyakit layu fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas jamur A. niger sebagai jamur antagonis terhadap jamur Fusarium oxysporum. Metode pengujian adalah dengan meletakkan isolat jamur A. niger secara bersamaan dalam media PDA dengan isolat F. oxysporum pada posisi berlawanan, kemudian diinkubasi sampai terjadi pertautan antara kedua koloni jamur, metode ini terus dilakukan dengan isolat jamur A. niger pada umur kultur berbeda sesuai perlakuan yaitu K1 6 hari, K2 8 hari, K3 10 hari, K4 12 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa umur kultur yang berbeda dapat mempengaruhi laju pertumbuhan jamur A. niger dalam menekan pertumbuhan Jamur patogen F. oxysporum. Perlakuan yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan jamur F. oxysporum yaitu P1 dengan kultur awal yang berumur 6 hari.