Rahmawati Rahmawati
Mahasiswa Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Observasi Jenis Parasitoid Larva Penggulung Daun Pisang Erionata thrax Linnaeus (Lepidoptera: Hesperidae) Pada Ketinggian Tempat Yang Berbeda Di Kabupaten Sigi Rahmawati Rahmawati; Flora Pasaru; Mohammad Yunus
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 2 (2018): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman pisang merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dan banyak dijumpai sebab mampu tumbuh dan berkembang secara baik pada berbagai kondisi agroekologi. Hama penggulung daun pisang E. thrax merupakan hama perusak daun yang membuat gulungan daun dengan cara memotong sebagian daun, dimulai dari bagian pinggir daun sejajar dengan tulang daun utama serta direkat dengan benang-benang halus berwarna putih yang dikeluarkan oleh larva E. thrax. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, jumlah, dan tingkat parasitasi parasitoid hama penggulung daun pisang pada ketinggian tempat yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu pengambilan sampel dilapangan yang dilakukan di Kematan Palolo dan di Kecamatan Sigi Biromaru. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini dilakukan untuk melihat jenis dan jumlah parasitoid, dan persentase parasitoid di dataran tinggi dan dataran rendah. Pada dataran tinggi ditemukan dua jenis parasitoid yaitu Bracemeria lasus, dan Cotesia erionotae. persentase parasitoid tertinggi di dataran tinggi terdapat pada bulan pertama dimana dari 60 sampel Erionata thrax yang diamati pada bulan keempat terdapat 4 sampel yang terserang dengan jenis parasitod yang muncul yaitu Cotesia erionotae dengan persentase 6,667%. Sedangkan persentase terendah dijumpai pada pengamatan bulan pertama dengan jumlah 85 ekor sampel yang terserang parasitoid sebanyak 1 ekor dan jenis parasitoid Bracemeria lasus dengan persentase 1,176%. Di dataran rendah persentase tertinggi dijumpai pada bulan kedua dan keempat dengan jumlah yang diamati sebanyak 60 ekor dengan jenis parasitoid Cotesia erionotae dengan persentase 3,333%. Sedangkan persentase parasitoid terendah dijumpai pada bulan pertama dengan sampel yang diamati sebanyak 85 ekor, yang terparasid sebanyak 1 ekor dengan jenis parasitoid Cotesia erionotae dan persentase parasitoid 1,176% Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase parasitoid di dataran tinggi tidak berpengaruh nyata pada persentase parasitoid di dataran rendah.