Sulmi Sulmi
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SALAK PONDOH DI DESA SUMBER MULYA KECAMATAN SIMPANG RAYA KABUPATEN BANGGAI Yolenta Kartika Sari Latupeirisa; Dance Tangkesalu; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani salak pondoh yang menjadi sumber pencarian masyarakat di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2019 sampai Mei 2019. Penentuan responden dilakukan dengan sampling jenuh atau metode sensus yaitu dengan mewawancarai keseluruhan petani salak pondoh atau seluruh populasi petani salak pondoh di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai, yaitu sebanyak 17 KK. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan ( = TR - TC). Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan rata-rata produksi sebesar Rp. 952,94kg/0,79 ha atau sebesar Rp. 1206,25kg/ha adapun penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 15.372.058,82/0,79 ha atau Rp. 19.458.302,3/ha. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 6.094.288,41/0,79 ha atau Rp. 7.714.289,13/ha, sehingga diketahui rata-rata pendapatan petani yaitu sebesar Rp. 9.277.770,41/0,79 ha atau sekitar Rp. 11.744.013,2/ha.
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN COKELAT COMPOUND DI UKM BANUA COKELAT PALU Nacha Nacha; Hj. Hadayani; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap volume penjualan cokelat coumpound diaantaranya pengaruh dari produk, harga, promosi dan distribusi berpengaruh terhadap volume penjualan cokelat coumpound di UKM Banua Cokelat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 di UKM Banua Cokelat jln. Otista No.70. Pemilihan tempat penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa UKM Banua Cokelat merupakan UKM yang memiliki eksistensi dalam memproduksi olahan Cokelat di Kota Palu. Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.Hasil penelitian menunjukkan Secara simultan (Uji F) volume penjualan berpengaruh nyata terhadap variabel produk, harga, promosi dan distribusi.Sedangkan secara parsial (Uji t) variabel produk dan promosi berpengaruh nyata terhadap volume penjualan di UKM Banua Cokelat, sedangkan variabel harga dan distribusi berpengaruh tidak nyata terhadap Volume penjualan di UKM Banua Cokelat.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KELAPA MENJADI KOPRA DI DESA TANGEBAN KECAMATAN MASAMA KABUPATEN BANGGAI Ramli Nursin; Saharia Kassa; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai tambah pengolahan kelapa menjadi kopra di Desa Tangeban kecamatan Masama Kabupaten Banggai , Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tangeban Kecamatan Masama Kabupaten Banggai. Penentuan lokasi penelitian dilakuikan secara sengaja (porposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Tangeban merupakan salah satu desa sentra produksi kelapa Sebagian Besar Di Olah Menjadi Kopra . Waktu pelaksanaan penelitian di mulai pada Bulan Februari 2019 sampai Bulan April 2019. Analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya Nilai tambah yang diperoleh dari usahatani kelapa dalam digunakan metode Output-Input. Hasil penelitian terhadap usahatani kelapa dalam di Desa Tangeban Kecamatan Masama Kabupaten Banggai maka dapat ditarik berapa kesimpulan bahwa hasil dari pengolahan kelapa menjadi kopra memberikan nilai yang positif dengan menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 1.781,08/Kg , dan dapat di simpulkan bahwa akan lebih menguntungkan apabila kelapa di olah menjadi kopra.
PREFERENSI MAHASISWA DALAM MENGKONSUMSI JAJANAN SIOMAY DI DEPAN KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO Azliani Azliani; Dafina Howara; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut siomay yang menjadi preferensi mahasiswa dalam mengkonsumsi jajanan siomay di depan kampus Universitas Tadulako dan mengetahui atribut yang paling dipertimbangkan mahasiswa dalam keputusan membeli siomay di depan kampus Universitas Tadulako. Penelitian ini telah dilaksanakan di depan kampus Universitas Tadulako pada bulan November 2020, dan teknik penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Berdasarkan analisis uji chi-square (X2) diperoleh hasil bahwa preferensi konsumen dipengaruhi oleh atribut (rasa, tekstur, ukuran, harga dan tempat, hal ini ditunjukkan X2 hitung > X2 tabel masing-masing: rasa (9,8 > 5,99), tekstur (29,6 > 5,99), ukuran (21,6 > 5,99), harga (6,2 > 5,99) dan tempat (9,8 > 5,99). Hal ini menunjukkan bahwa kelima atribut terdapat hubungan yang signifikan dan mempengaruhi preferensi mahasiswa dalam mengkonsumsi jajanan siomay di depan kampus Universitas Tadulako.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KASIMBAR PALAPI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG Arisandi Arisandi; Christoporus Christoporus; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 3 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelititan ini bertujuan mengetahui berapa besar pendapatan usahatani Padi Sawah di Desa Kasimbar Palapi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari 2021. Penentuan responden dilakukan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 31 orang dari jumlah anggota populasi sebanyak 102 orang. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata penerimaan responden petani padi sawah sebesar Rp. 42.975.000 / 1,35 Ha / MT atau setara dengan Rp. 31.833.333 / Ha / MT, rata-rata total biaya responden petani padi sawah sebesar Rp. 10.668.789 / 1,35 Ha / MT atau setara dengan Rp. 7.902.807 / Ha / MT, sehingga pendapatan yang diperoleh responden petani padi sawah sebesar Rp 31.306.211 / 1,35 Ha / MT atau setara dengan Rp. 23.390.527 / Ha / MT.
ANALISIS PEMASARAN KOPRA DI DESA SONI KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLI - TOLI Rahmat Rahmat; Sulaeman Sulaeman; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 3 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pemasaran Kopra dari Desa soni Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli- Toli sampai ke Tangan Konsumen. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Soni Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli - Toli dari Bulan Juli sampai dengan September 2020. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden 32 orang produsen (petani) dan pengambilan responden pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling) sehingga diperoleh sebanyak 1 orang pedagang pengumpul, dan 1 orang pedagang besar. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran usaha kopra di Desa Soni melalui dua saluran pemasaran, yaitu :(1) Produsen Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Konsumen dan (2) Produsen Pedagang Besar Konsumen. Hasil analisis pemasaran usaha kopra pada saluran pertama yaitu : Mt = Rp 2.000/Kg dan margin pada saluran kedua yaitu Mt = Rp 1.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama yaitu : 75,0% dan untuk saluran dan untuk saluran kedua yaitu : 87,5%. Sehingga petani dianjurkan untuk menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua karena bagian harga yang diterima petani lebih besar. Nilai efisiensi saluran pertama sebesar 10,3% dan untuk saluran kedua sebesar 9,0%, sehingga saluran kedua lebih efisien dari saluran pertama.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU Masita H. Ahmad; Dafina Howara; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen industri Tahu Afifah. Penelitian ini telah dilaksanakan di industri Tahu Afifah pada bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Maret 2021, dan teknik penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Chi-Square, dan untuk menghitung nilai skor pada kuisioner digunakan Skala Likert. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa preferensi konsumen industri Tahu Afifah dipengaruhi oleh semua atribut yang diamati, yang terdiri dari rasa, tekstur, ukuran, dan daya tahan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis Chi-Square semua atribut yang diamati memiliki nilai hitung sebesar 2.267 dengan derajat kebebasan (df) sebesar 3. Jika dibandingkan dengan nilai tabel dengan tingkat signifikasi sebesar 25% dengan derajat kebebasan sebesar 3, maka hitung 2.267 > tabel 1.212, ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa atribut tahu yang diamati mempengaruhi preferensi konsumen dalam mengkonsumsi Tahu Afifah. Adapun urutan atribut dari yang paling dipertimbangkan konsumen sampai dengan yang kurang dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk Tahu Afifah yaitu atribut rasa, tekstur, daya tahan, dan ukuran.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM TABELA DI DESA LUMBUTAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA Indas Indas; Jonh Tomy; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar pendapatan usahatani padi sawah dengan sistem tabela di Desa Lumbutarombo Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggla. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021. Penentuan responden menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling method). Jumlah Responden sebanyak 35. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Dengan Sistem Tabela di Desa Lumbutarombo Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala dapat disimpulkan bahwa pendapatan rata-rata usahatani padi sawah adalah Rp.24.133.027,66/2,04ha/MT atau Rp.11.813.370,18/ha/MT, rata-rata penerimaan usahatani padi sawah adalah Rp. 52.754.285,71/2,04 ha/MT atau Rp.25.823.776,22 /ha/MT, dan rata-rata total biaya sebesar Rp.28.621.258,06/2,04 ha/MT atau Rp. 14.010.406,04/ha/MT.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU DI DESA GUNTARANO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA Sinar Sinar; Marhawati Mapataba; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 3 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i3.1748

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan hortikultura Sulawesi Tengah. Bawang merah seperti komoditas hortikultura lainnya mempunyai sifat mudah rusak (perishable) dan setelah panen dapat mengalami perubahan yang cenderung merugikan akibat kegiatan pasca panen yang buruk, bawang Merah lokal Palu merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat Sulawesi Tengah yang bekerja disektor pertanian dan juga telah menjadi salah satu Sumber Pendapatan Daerah (PAD). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahatani bawang merah varietas lembah palu di Desa Guntarano Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini di laksanakan pada bulan juli sampai bulan september 2019. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling), dengan jumlah sampel 30 responden petani bawang merah varietas lembah palu. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pendapatan petani bawang merah varietas lembah palu rata-rata luas lahan petani responden adalah 0,5/ha dari luas lahan di peroleh rata-rata produksi bawang merah varietas lembah palu 1.605 kg dengan rata-rata harga jual Rp 30.000/kg, maka diperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp. 48.164.516/0,50 ha atau senilai Rp. 96.329.032/ha. Rata-rata biaya produksi Rp. 24.462.546/0,50 ha atau 48.925.092/ha, sehingga rata-rata pendapatan usahatani bawang merah varietas lembah palu yang di peroleh petani responden di Desa Guntarano sebesar Rp. 23.701.970/0,50 atau senilai Rp 47.403.940/ha. Nilai R/C adalah 1,96 (> 1) yang menunjukkan bahwa petani bawang merah varietas lembah palu layak untuk diusahakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Moh Awal; Christoporus Christoporus; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dolago, Responden sebanyak 40 orang, dipilih dengan menggunakan metode sampel acak sederhana. Analisis digunakan analisis pendapatan, analisis kelayakan usahatani, dan analisis regresi linear berganda. Hasil uji-F menunjukkan semua variabel panen, bibit, pupuk urea, pupuk ponska, jumlah tenaga kerja, dan pestisida secara simultan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Dolago pada taraf α 5% . Secara parsial (uji t) bibit dan pestisida berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah. Sedangkan panen, pupuk urea, pupuk urea, dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Dolago pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa rata-rata penerimaan setiap responden yaitu sebesar Rp 42.975.000 /1,35 ha atau Rp 31.833.333/ha. Total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 10.668.789/ 1,35 ha, atau Rp. 7.902.807/ ha sehingga pendapatan sebesar Rp.31.306.211/ 1,35 ha atau Rp. 23.930.527/ ha. Hasil analisis kelayakan diperoleh usahatani padi sawah di Desa Dolago layak nilai R/C = 4,02 menunjukkan bahwa R/C > 1, artinya pengeluaran sebesar Rp. 100,- akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 402,-.