Muhardi Muhardi
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Licopersicum esculentum Mill) PADA PEMBERIAN LIMBAH KULIT BIJI KOPI Riswandi Hamzah; Abdul Syakur; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada pemberian limbah kulit biji kopi. Penelitian dilaksanakan di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang dimulai pada bulan Juni sampai September 2018. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari P0 = Tanpa pemberian limbah kulit biji kopi (Kontrol). P1 = Pemberian limbah kulit biji kopi 50 g/polibag. P2 = Pemberian limbah kulit biji kopi 100 g/polibag. P3 = Pemberian limbah kulit biji kopi 150 g/polibag. P4 = Pemberian limbah kulit biji kopi 200 g/polibag. P5 = Pemberian limbah kuli bijit kopi 250 g/polibag. P6 = Pemberian limbah kulit biji kopi 300 g/polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis 300 g/polibag merupakan perlakuan terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah dan berat buah tanaman. Perlakuan ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya, kecuali pada kontrol. Sedangkan saat munculnya bunga tercepat terdapat pada dosis 150 g/polibag dan kontrol.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa. L) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA SISTEM HIDROPONIK Muh. Dody Alfian; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman pakcoy terhadap konsentrasi pupuk organik cair dalam sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Jl. Setia Budi, Lrg LDII No. 10, Palu, Sulawesi Tengah dan pada Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, pada bulan Maret sampai Juni 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor dengan 4 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali, sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Perlakuan yang dilakukan adalah penyemprotan berbagai konsentrasi POC yaitu : tanpa perlakuan (P0), 3 ml POC/liter air (P1), 5 ml POC/liter air (P2) dan 7 ml POC/liter air (P3). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian POC menunjukkan pengaruh nyata terhadap setiap parameter pengamatan dan konsentrasi terbaik untuk tinggi tanaman, jumah daun, dan lebar daun yaitu pemberian 7 ml POC/liter air (P3), sedangan untuk berat segar dan kering yaitu pemberian 5 ml POC/liter air (P2).
RESPON TANAMAN SELEDRI AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG (Apium graveolens L.) Hairia Hairia; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian dilaksanakan di Screenhouse Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai bulan Oktober 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor. Pemberian berbagai jenis pupuk kandang, P0 = kontrol (Tanpa pupuk) 5kg tanah, P1 (Pupuk kandang ayam) 50 gram, P2 (Pupuk kandang sapi) 50 gram, P3 (Pupuk kandang kambing) 50 gram, P4 (Pupuk kandang ayam + pupuk kandang sapi) 50 gram, P5 (Pupuk kandang ayam + pupuk kandang kambing) 50 gram, P6 (Pupuk kandang sapi + pupuk kandang kambing) 50 gram, P (Pupuk kandang sapi + pupuk kandang ayam + pupuk kandang kambing) 50 gram. Dengan demikian terdapat 8 perlakuan yang setiap perlakuan diulang 4 kali, sehingga diperoleh 32 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri atas 2 tanaman, sehingga jumlah keseluruhan ulangan terdapat 64 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis pupuk kandang berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman pada 8 MST dan 9 MST, Berat segar tanaman, Berat kering tanaman, Sedangakan pemberian berbagai jenis pupuk kandang yang berpengaruh nyata pada berat segar akar, dan pemberian berbagai jenis pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun.
PENGEMBANGAN TEKNIK FERMENTASI DALAM MENINGKATKAN MUTU BIJI KAKAO (Theobroma cacao L) Nur Alam; Muhardi Muhardi; Abdul Rahim; Gatot Siswo Hutomo; Syahraeni Kadir; Sakka Samudin; Chitra Anggraeni Salingkat; Eko Priyantono; Ponirin Ponirin; Diky Gunawan Suwiyono
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 6 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to achieve a shorter fermentation technique for cocoa beans by using ethanol, acetic acid and coconut water to produce high quality cocoa beans. The research was conducted in Tunus village Pamona Pusalemba sub district Poso district of Central Sulawesi. Tunus is located about 300 kilometers from Palu, the capital of Sulawesi Tengah. The fermented cocoa beans were analyzed at Tadulako University’s Agroindustry Laboratory Faculty of Agriculture. The study used a Randomized Block design (RBD) with fermentation technique as the treatments i.e., 10 kg wet cocoa only (Box 1), 10 kg wet cocoa + 75 ml ethanol (Box 2), 10 kg wet cocoa + 75 ml acetic acid (Box 3), and 10 kg wet cocoa + 75 ml aged coconut water (Box 4). Each treatment had four replicates, thus in total there were 16 experimental units. The results showed that the addition of 75 ml ethanol in the fermentation process had the shortest fermentation time, with an average fermentation time of four days. The method also produced the best average water content and sensory tests such as of color, texture, aroma, and overall liking.
PENGARUH KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) Sulmiati Sulmiati; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi limbah cair tahu terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Pada 27 oktober 2019 sampai dengan 5 januari 2020.. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor yaitu konsentrasi limbah cair tahu masing-masing di ulang sebanyak 3 kali dengan masing-masing unit terdapat pengamatan 6 tanaman. K0 : 0 % Kontrol (Tanpa Limbah Cair Tahu),K1 : 10% (100 ml Limbah Cair Tahu + air 900 ml),K2 : 20% (200 ml Limbah Cair Tahu + air 800 ml),K3 : 30% (300 ml Limbah Cair Tahu + air 700 ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi limbah cair tahu tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua variabel pengamatan.