Ichwan S Madauna
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI LAPISAN AQUIFER AIR TANAH BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DENGAN TEKNIK VES DI DESA POMBEWE, KABUPATEN SIGI, PROVINSI SULAWESI TENGAH syamsul Syukur; Moh Adnan Khaliq; Ichwan S Madauna
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada studi ini yakni mengidentifikasi keberadaan lapisan akuifer air tanah bawah permukaan Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Lokasi Rencana Tempat Pemboran Air Tanah di Desa Pombewe, Kabupaten. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang dimulai dari bulan Juni sampai September 2020. Metode VES atau Vertical Electrical Sounding adalah salah satu dari metode geolistrik. Metode VES digunakan untuk menduga lapisan-lapisan material di bawah permukaan Bumi berdasarkan sifat resistivitasnya. Nilai resistivitas (ρ) dihitung berdasarkan data arus listrik (I) dan beda potensial (V) yang diperoleh di lapangan. Data arus listrik dan beda potensial diperoleh dari injeksi arus listrik ke bawah permukaan bumi melalui pasangan elektroda arus (C1,C2) dan elektroda potensial (P1, P2). Hasil akuisi data berupa data arus listrik dan beda potensial. Proses pengolahan data membutuhkan data resistivitas semu bukan data arus listrik (I) dan beda potensial (V). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada lintasan GL 02 aquiver air tanah yang baik berada pada kedalaman 22 - 38 meter bmt dengan ketebalan lapisan berkisar 16 m. Lapisan Akuifer lainnya terdapat pada lapisan ke enam yang bersifat akuifer menengah sampai tinggi dengan litologi berupa batu pasiran, pasiran berbutir sedang sampai kasar.
RESPON TANAMAN CABAI KATOKKON (Capsium chinens Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK Telyosjire Sampeali Bandaso; Abdul Rauf; Ichwan S Madauna
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai katokkon merupakan salah satu jenis cabai yang memiliki sifat khusus yakni aroma yang khas dan rasa yang pedas. Namun jenis cabai ini belum dikenal luas terutama di daerah dataran rendah. Di daerah dataran tinggi tanaman cabai ini banyak diminati seperti di kawasan Tana Toraja dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respons tanaman cabai katokkon terhadap pemberian pupuk kandang dan biochar sekaligus untuk mendapatkan jenis pupuk organik yang sesuai dengan tanaman tersebut didataran rendah yakni dilembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tondo kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah pada bulan Juni sampai Oktober 2020. Penelitian lapangan ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor yaitu pupuk organik yang terdiri dari lima perlakuan yakni : Tanpa pupuk (P0), Pupuk kandang ayam (P1), Pupuk kandang kambing (P2), Pupuk kandang kandang kambing (P3), Pupuk kandang domba (P4), dan Pupuk biochar (P5). Pemberian bahan organik pada tanaman cabai katokkon nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Peningkatan produksi rata-rata mencapai 111,45 % dibandingkan dengan kontrol. Bahan organik berupa pupuk kandang ayam memberikan pengaruh yang lebih baik dari jenis bahan organik lainnya dan bobot buah lebih berat 194 % dibandingkan kontrol.