Abdul Rauf
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TANGGAP CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Faisal Faisal; Abdul Rauf
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem faced in the development of chili plants is the high use of inorganic fertilizers at the farmer level. This encourages research using organic fertilizers. This study aimed to study the response of growth and yield of red chili plants to various concentrations of NASA POC. This study used polybags which was carried out in the Duyu village area, West Palu District, Palu City, Central Sulawesi. From November 2019 to March 2020. This study used a randomized block design (RAK) with a one-factor experiment, namely the concentration of P0 = 0 ml.l-1, P1 = 2.5 ml.l-1, P2 = 5.0 ml.l -1, P3 = 7.5 ml.l-1, P4 = 10.0 ml.l-1, and the grouping of seedlings based on the number of leaves was divided into four replications. The results showed that red chili plants had a positive response to NASA's POC. and the pattern is positive linear. The best POC administration was a concentration of 7.5 ml/l on red chili plants, where there was an increase in the number of fruits by 38.5% and fruit weight by 46.2% from plants that were not given POC.
RESPON TANAMAN CABAI KATOKKON (Capsium chinens Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK Telyosjire Sampeali Bandaso; Abdul Rauf; Ichwan S Madauna
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai katokkon merupakan salah satu jenis cabai yang memiliki sifat khusus yakni aroma yang khas dan rasa yang pedas. Namun jenis cabai ini belum dikenal luas terutama di daerah dataran rendah. Di daerah dataran tinggi tanaman cabai ini banyak diminati seperti di kawasan Tana Toraja dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respons tanaman cabai katokkon terhadap pemberian pupuk kandang dan biochar sekaligus untuk mendapatkan jenis pupuk organik yang sesuai dengan tanaman tersebut didataran rendah yakni dilembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tondo kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah pada bulan Juni sampai Oktober 2020. Penelitian lapangan ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor yaitu pupuk organik yang terdiri dari lima perlakuan yakni : Tanpa pupuk (P0), Pupuk kandang ayam (P1), Pupuk kandang kambing (P2), Pupuk kandang kandang kambing (P3), Pupuk kandang domba (P4), dan Pupuk biochar (P5). Pemberian bahan organik pada tanaman cabai katokkon nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Peningkatan produksi rata-rata mencapai 111,45 % dibandingkan dengan kontrol. Bahan organik berupa pupuk kandang ayam memberikan pengaruh yang lebih baik dari jenis bahan organik lainnya dan bobot buah lebih berat 194 % dibandingkan kontrol.
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (Capsicum annum L) PADA PEMBERIAN BERBAGAI PUPUK BIOORGANIK FOSFAT Lia Natalia Tansile; Abdul Rauf; Syamsiar Syamsiar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 6 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioorganic phosphate fertilizers are becoming increasingly popular as a sustainable alternative to traditional chemical fertilizers. In the experimental field of the Faculty of Agriculture, UNTAD, research on the application of bioorganic phosphate fertilizer to chili (Capsicum annuum L.) was carried out. The objective was to establish the right dose of bioorganic phosphate fertilizers and how they would affect chili plant growth. The findings demonstrated that, with the exception of the number of branches, the use of bioorganic phosphate fertilizer significantly increased plant growth and agricultural yields. The relationship between the dose and the plant pattern's response is non-linier. The red chili plants responded better to the 2 g fertilizer plant-1 dose compared to the other treatments. The plants flowered earlier and produced the maximum amount (32.78 g) at this dose, an increase of 8 times above the control.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Winarti Winarti; Abdul Rauf
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair daun gamal terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau yang dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian pada bulan November 2019 sampai dengan Januari 2020. Metode yang dipergunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) satu factor Perlakuan yang dicobakan adalah kosentrasi POC Daun Gamal yang terdiri dari 5 level yakni dari 0 ml/liter sampai 160 ml/liter. Hasil menunjukkan bahwa kosentrasi yang dicobakan secara keseluruhan nyata pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Terdapat kecendurungan kosentrasi POC daun gamal 120 ml/ liter (P3) pengaruhnya lebih baik dibandingkan dengan kosentrasi yang lebih tinggi atau kontrol. Pada kosentrasi tersebut memberikan pengaruh yang leih baik sehingga tanaman menjadi tinggi dan jumlah daun yang banyak dan luas namun berat segarnya lebih ringan dari perlakuan 80 ml/liter (P2). Pada perlakuan P3 peningkatan berat segar tanaman sawi hanya 20,12 % dari control sedangkan pada P2 peningkatan berat segar mencapai 29,59 % disarankan pada penggunaan POC daun gamal pada tanaman sawi dapat digunakan kosentrasi 120 -160 ml.