Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pertumbuhan dan hasil dua varietas cabai merah keriting pada pemberian berbagai konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC), menyeleksi varietas cabai merah keriting yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik, sensitivitas konsentrasi pupuk organik cair yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, pada Bulan Oktober 2020 sampai Maret 2021. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Ada dua faktor yang diteliti, faktor pertama adalah varietas cabai merah keriting yang terdiri dari 2 varietas yaitu Varietas Lado dan Laju, faktor kedua adalah konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) yang terdiri dari 6 taraf yaitu kontrol atau tanpa pemberian POC 0 ml L air-1, 25 ml POC L air-1, 50 ml POC L air-1, 75 ml POC L air-1, 100 ml POC L air-1, dan 125 ml POC L air-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi konsentrasi POC dan varietas tanaman cabai dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, interaksi terbaik pada perlakuan POC dengan beberapa varietas tanaman cabai terdapat pada konsentrasi POC yaitu 100 ml L air-1 dengan Varietas Lado dengan nilai rata-rata tinggi tanaman terbaik pada umur 8 MST dengan nilai 69,00, luas daun nilai rata-rata terbaik pada umur 83 HST dengan nilai 75,11, umur berbunga nilai rata-rata terbaik dengan umur 30,00, umur panen nilai rata-rata terbaik dengan umur 94,00, panjang buah nilai rata-rata terbaik dengan nilai 18,55, Berat Buah nilai rata-rata terbaik dengan nilai 54,33, pemberian berbagai konsentrasi POC dan varietas cabai berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, pemberian konsentrasi pupuk organik cair 100 ml L air-1 dengan varietas lado memberikan hasil yang terbaik.