Abdul Wahid
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA:PYRALIDAE) PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Murniati Murniati; Abdul Wahid; Nur Khasanah
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 3 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i3.1747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak buah mengkudu yang efektif dalam mengendalikan Crocidolomia pavonana pada tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Binangga, Kecamtan Marawola, Kabupaten Sigi, Palu untuk penanaman. Proses perbanyakan larva dilakukan di Laboraturium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Tadulako pada bulan Desember 2021 hingga Maret 2022. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dan setiap perlakuan menggunakan 10 ekor C. pavonana instar 3. Konsentrasi ekstrak buah mengkudu yang digunakan yaitu 0%, 4%, 8%, 12%, 16% dan 20%. Jika perlakuan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan uji lanjut BNJ taraf 5%. Variabel pengamatan yaitu populasi larva, intensitas serangan dan produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak buah mengkudu menyebabkan penurunan jumlah populasi C.pavonana yang diikuti dengan penurunan intensitas serangan serta kenaikan produksi. Perlakuan yang cenderung efektif dan efisien memberikan pengaruh terhadap kepadatan populasi, intensitas serangan dan hasil produksi adalah perlakuan P2 dengan konsentrasi 8%. Kepadatan populasi menurun dari 10,00 ekor menjadi 6,33 ekor, intensitas serangan 27,86% dan produksi 136,11 gr.
KEANEKARAGAMAN SERANGGA PENGUNJUNG BUNGA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KOTA PALU KECAMATAN MANTIKULORE Riwan Budi Santoso; Abdul Wahid; Burhanuddin Haji Nasir
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1890

Abstract

Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan konsumen di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keragaman serangga pengunjung pada cabai (Capsicum frutescens L.). Metode yang digunakan dalam pengamatan serangga ialah scan sampling. Penangkapan serangga dilakukan dengan 2 metode yaitu metode jaring ayun (sweep net method) dan metode perangkap kuning (yellow trap). Hasil penelitian menunjukan bahwa total kelimpahan serangga pengunjung pada bunga tanaman cabai sebanyak 1.362 individu yang terdiri atas 14 genus dengan 11 famili dari 7 Ordo yaitu Hymenoptera, Diptera, Hemiptera, Orthoptera, Lepidoptera, Coleoptera, dan Odonata. Indeks keanekaragaman (=H') tertinggi diperoleh pada pagi hari pukul 06.30-09.30 Wita (H’= 2,01) dan terendah pada siang hari pukul 10.30-13.30 Wita (H’= 1,72), dikategorikan sedang/medium karena memiliki nilai indeks 1<H’<3 dengan nilai 1,62-2,05. Indeks dominansi (=C) serangga pengunjung bunga cabai dikategorikan rendah (C = 0,177-0,247), yaitu indeks dominansi mendekati 0 (0-0,5) berarti tidak ada jenis yang mendominasi.