Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI PEPTON 10% Nita Ratna Wati; Arini Fadhilah
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i3.119

Abstract

Demam adalah gejala penyakit dimana suhu tubuh meningkat. Obat dalam kelompok antipiretik digunakan untuk mengobati demam dan menurunkan suhu tubuh. Daun kemangi (Ocimum sanctum L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki sifat antipiretik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antipiretik dari beberapa varian dosis ekstrak etanol daun kemangi terhadap mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini digunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. kelompok 1 dan 2 masing-masing sebagai kontrol positif dan negatif, tiga kelompok lainnya diberikan ekstrak etanol daun kemangi dengan konsentrasi yang bervariasi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi kemudian ekstrak dibagi menjadi tiga konsentrasi yaitu 32,5, 65 dan 130 mg/KgBB mencit. Sebagai kontrol positif digunakan paracetamol dan kontrol negatif digunakan Na CMC. Pada percobaan ini, suhu inti tubuh mencit dinaikkan dengan pemberian pepton 10% secara oral. Selanjutnya mencit diberi paracetamol, Na CMC atau ekstrak etanol daun kemangi sesuai dengan kelompoknya secara peroral. Kemudian suhu mencit diukur pada rektal setiap 30 menit hingga menit ke-240. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi memiliki efek antipiretik pada ketiga dosis dan dosis 130 mg/KgBB setara dengan paracetamol.