Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIVIRUS FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix) DENGAN MODEL NEWCASTLE DISEASE Audina Putri Pratiwi; Azis Saifudin
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 4 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v1i4.138

Abstract

Jeruk purut merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat tumbuh dengan mudah di wilayah Indonesia. Senyawa yang terdapat di dalam jeruk purut sangat beragam. Limonine merupakan senyawa yang dipercaya memiliki aktivitas antivirus dari jeruk purut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antivirus fraksi etil asetat ekstrak metanol jeruk purut terhadap virus Newcastle. Jeruk purut diekstraksi dengan metode maserasi dan difraksinasi cair-cair. Hasil fraksinasi kemudian diinokulasikan kedalam telur ayam berembrio (TAB) berumur 9-11 hari dan diinkubasi selama 3 hari. Terdapat 3 seri konsentrasi dalam penelitian ini yaitu, 1 µg/mL, 10 µg/mL dan 100 µg/mL. Selama proses inkubasi, dilakukan pengecekan untuk melihat kematian embrio. Metode yang digunakan dalam melihat aktivitas antivirus dalam penelitian ini adalah uji hemaglutinasi. Hasil uji hemaglutinasi menunjukkan adanya aktivitas antivirus dari fraksi etil asetat ekstrak metanol jeruk purut dengan ditandai menurunnya jumlah titer virus pada pemberian senyawa dengan konsentrasi yang meningkat. Kelompok konsentrasi senyawa yang memiliki efek antivirus yang baik adalah 10 µg/mL dan 100 µg/mL dengan persentase penghambatan 99,93%.