Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KADAR GLUKOSA DAN KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA OBESITAS SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI MINUMAN PROBIOTIK Meti Kusmiati; Kakan Dian Herdiansyah; Suciawati Nuraeni
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v14i1.128

Abstract

Obesitas apabila menetap selama periode tertentu dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan metabolik seperti meningkatnya kadar glukosa dan kolesterol. Selain meningkatkan kesehatan usus, probiotik juga telah banyak dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol serta dapat memelihara biota usus yang dapat memberikan efektifitas yang baik dalam memelihara sensitifitas insulin Metode penelitian yang di gunakan adalah metode yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan kadar glukosa pada penderita obesitas sebelum dan sesudah mengkonsumsi minuman probiotik terhadap 19 orang sampel yang mengalami penurunan sebesar 47,4%, yang mengalami kadar glukosa tetap (tidak ada penurunan maupun peningkatan) sebesar 5,2%, dan yang mengalami peningkatan sebesar 47,4%. Sedangkan kadar kolesterol total yang mengalami penurunan sebesar 89,5% dan yang mengalami peningkatan sebesar 10,5%. Kata kunci : Obesitas, Probiotik, Glukosa, Kolesterol total
UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM MENIRAN HIJAU ( Phyllanthus niruri L ) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli Meti Kusmiati
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v9i1.91

Abstract

Tanaman meniran (Phyllanthus niruri L) digunakan sebagai obat diuretikum kuat dan rebusan daun meniran digunakan sebagai salah satu tanaman obat diare kronis sedangkan akar tanaman ini digunakan sebagai obat mulas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi minimum meniran hijau ((Phyllanthus niruri L) yang dapat menghambat bakteri Escherichia coli. Pengujian dilakukan secara eksperimen terhadap sampel Infusum meniran hijau (Phyllanthus niruri L). Metode yang digunakan yaitu metode  Kirby Bauer. Infusum meniran hijau dalam berbagai konsentrasi diteteskan sebanyak  10 µl kedalam kertas cakram yang sudah disimpan dalam cawan petri yang berisi media Mueller-Hinton dan suspensi bakteri  Escherichia coli. Setelah diinkubasi 37˚C selama 24 jam, dilihat ada tidaknya zona hambat yang berupa daerah jernih disekitar kertas cakram. Diameter zona hambat merupakan hasil pengurangan diameter zona keseluruhan oleh diameter kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi Infusum meniran hijau 36%, 37%, 38% dan 39% terdapat zona jernih yang berarti pada konsentrasi tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri  Escherichia coli. Sedangkan pada konsentrasi infusum 31%, 32%, 33%, 34%, 35% tidak terdapat zona jernih yang menandakan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menyimpulkan konsentrasi hambat minimum Infusum meniran hijau (Phyllanthus niruri L) terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 36 %.Kata kunci : Infusum, Meniran hijau, Escherichia coli