p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Imtiyaz Nur
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIASAAN MAKAN IKAN LAYUR (Lepturacanthus savala Cuvier 1829) YANG DIDARATKAN DI PANTAI PANGANDARAN Imtiyaz Nur Shadrina; Imtiyaz Nur; Zuzy Anna; Yuniar Mulyani
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i4.706

Abstract

Ikan layur (Lepturacanthus savala) menjadi salah satu ikan yang diminati masyarakat. Hal tersebut dapat mendorong penangkapan secara berlebihan (overfishing) sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi populasi ikan layur. Maka diperlukan pengelolaan sumber daya ikan layur untuk menjaga kelestarian populasi ikan layur tersebut. Melakukan pengkajian terhadap aspek biologi ikan seperti kebiasaan makan dapat menjadi salah satu upaya awal dalam menentukan sistem pengelolaan sumber daya ikan layur. Karena makanan adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi banyak aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan layur hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Pantai Timur Pangandaran meliputi panjang usus relatif, indeks bagian terbesar dan tingkat trofik. Pengambilan ikan menggunakan metode sampling dengan teknik pengambilan secara acak. Terdapat 84 sampel ikan layur pada musim hujan dan 96 sampel ikan pada musim kemarau. Setiap sampel ikan diukur panjang total dan berat tubuhnya, kemudian dilakukan pembedahan. Saluran pencernaan diambil dan diukur panjangnya serta diamati komposisi jenis makanannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan layur memiliki panjang usus relatif berkisar antara 0,2 – 0,4 mm. Komposisi makanan ikan layur pada musim hujan terdiri dari ikan tembang kecil sebesar 88,04% sebagai makanan utama dan udang kecil sebesar 11,96% sebagai makanan pelengkap, sedangkan pada musim kemarau terdiri dari ikan tembang kecil sebesar 91,31% sebagai makanan utama, ikan teri sebesar 6,30% sebagai makanan pelengkap dan udang kecil sebesar 2,38% sebagai makanan tambahan. Ikan layur merupakan ikan karnivora dengan nilai tingkat trofik 4,0.