Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

KEBERLANJUTAN PENGEMBANGAN GEOPARK NASIONAL CILETUH-PALABUHANRATU DALAM PERSPEKTIF INFRASTRUKTUR Yanuar, Yerry; Anna, Zuzy; Rosana, Mega Fatimah; Rizal, Achmad; Sudrajat, Adjat; Zakaria, Zulfiadi
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.576 KB)

Abstract

Geopark CiIetuh adalah salah satu potensi wisata Jawa Barat yang akan dikembangkan menjadi berkelas internasional (global Geopark). Sayangnya sampai sekarang salah satu variable penting yang menunjang tujuan menjadi Global Geopark yaitu infrastruktur baik jalan maupun penunjang lainnya masih dirasakan jauh dari selayaknya.  penelitian ini dilakukan untuk menganalisis persepsi sosial masyarakat yang ada terhadap pengembangan Ciletuh sebagai Kawasan Geopark dan keberlanjutan pengembangan Ciletuh sebagai Kawasan Geopark berdasarkan infrastruktur penunjang yang tersedia. Metoda yang digunakan adalah analisis persepsi dan Rapid Appraisal (RAP) untuk Model Kelayakan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu (RAP-Geopark). Hasil studi persepsi terhadap kondisi infrastruktur pada turis lokal dan turis asing menunjukkan ketidak puasan sebesar 61% sampai 100%, dimana mereka menyatakan bahwa infrastruktur jalan masih buruk, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai lokasi,  fasilitas transportasi lokal yang sangat minim (kebanyakan harus menggunakan kendaraan pribadi), kurang penerangan jalan, dan kurangnya iinfrastruktur penunjang lainnya seperti toilet umum, penginapan, internet, dan air bersih di lokasi Geopark. Hasil analisis juga menunjukkan nilai keberlanjutan yang rendah dari infrastruktur Geopark yaitu di bawah 50%. Penelitian merekomendasikan pengembangan infrastruktur baik jalan maupun fasilitas lainnya untuk keberlanjutan pengembangan Geopark Ciletuh secara Global. Kata kunci: Geopark, Ciletuh, Keberlanjutan, Infrastruktur.
FORMULASI INDEKS KERENTANAN UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH PULAU-PULAU KECIL (Studi Kasus : Provinsi Nusa Tenggara Timur) Hermawan, FX; Sapei, Asep; Dharmawan, Arya Hadi; Anna, Zuzy
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1533.017 KB)

Abstract

Krisis sumber daya air terjadi di pulau-pulau kecil. Kondisi ini merupakan refleksi dari kerentanan, yang sangat dipengaruhioleh berbagai dimensi baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Penyusunan indeks kerentanan dengan parameter yangkomprehensif sangat diperlukan untuk keberlanjutan pengembangan pulau-pulau kecil krisis air. Dalam menentukanapakah suatu daerah mempunyai potensi kerentanan terhadap krisis air di pulau kecil, diperlukan suatu acuan berupaindeks sebagai kumpulan parameter yang menjadi alat ukur potensi kerentanan tersebut.Pengukuran kerentanan denganmembuat formulasi indeks kerentanan pulau kecil krisis air menjadi penting untuk dilakukan agar mengetahui sejauhmana kondisi krisis air suatu daerah sehingga dapat dipilih tindakan yang paling sesuai untuk pemenuhan kebutuhan airpada masyarakat di pulau-pulau kecil yang mengalami krisis air. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatifyang bersifat positivistik-deduktif. Berangkat dari konsep dimensi kerentanan, yaitu : ketersingkapan, kapasitas adaptifdan sensitivitas yang kemudian dioperasionalkan menjadi indikator/parameter dalam kemasan indeks untuk mengukursebuah kondisi kerentanan. Metode penelitian yang digunakan juga berupa metode kuantitatif untuk menemukenalivariabel–variabel yang berpengaruh dalam menentukan indeks kerentanan.Dalam ragam penelitian kuantitatif, penelitianini tergolong penelitian penjelasan (explanatory confirmatory research). Temuan lapangan menunjukkan bahwa dariketiga pulau yang diteliti masuk dalam kategori rentan.Pulau Solor merupakan pulau yang paling rentan terhadap krisisair, kemudian Pulau Ende, dan yang terakhir Pulau Semau.
Local Wisdom to Overcome Covid-19 Pandemic of Urug and Cipatat Kolot Societies in Bogor, West Java, Indonesia Bahagia, Bahagia; Hudayana, Bambang; Wibowo, Rimun; Anna, Zuzy
Forum Geografi Vol 34, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/forgeo.v34i2.12366

Abstract

Local wisdom can be interpreted as principles of life, behaviour, rules, and punishments, as well as a view of life that regulate life, so that it can regulate and managing natural resources in the natural, social, and economic environments. Even local knowledge have adapted to environment obstacle. This research aims to investigate traditionally local knowledge for confronting Covid-19 pandemic. The method used is qualitative with an ethnography approach and literature review. Data are collected through in-depth interviews with leaders of Urug and Cipatat Kolot societies. In order to investigate Baduy and Ciptagelar communities used a literature review. Data are supported by documentation and observation sources. The sample is selected using a purposive sampling technique. The result is analysed through triangulation, which is by mixing some gathered data methods. The result is that Urug society allocates rice each year from their paddy yields to the vulnerable groups such as orphans, elderlies, widows, and persons need most. Secondly, collective action is used to jump the capacity of people like women through nujuh bulanan. Thirdly, societies exert taboo to combat disaster and Covid-19, including by prohibiting community from trading paddies and rice. Another finding is that indigenous knowledge uses some life strategies and utilizes natural capital optimally for overcoming life perturbances. The last finding is that local knowledge has preserved agriculture jobs as a venue to survive.
Pengaruh Logam Kromium (Cr) Terhadap Histopatologi Organ Insang, Hati dan Daging Ikan di Sungai Cimanuk Bagian Hulu Kabupaten Garut Muhamad Nu’man Azis; Titin Herawati; Zuzy Anna; Isni Nurruhwati
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.569 KB)

Abstract

Kromium (Cr) merupakan salah satu logam berat yang bersifat racun dan membahayakan jika terdapat dalam tubuh organisme pada konsentrasi yang tinggi. Tujuan riset ini untuk mengetahui tingkat kerusakan insang, hati dan daging ikan yang terpapar logam kromium. Metode yang digunakan pada riset ini yaitu metode survei. Pengukuran kandungan logam kromium pada air dan organ ikan di lakukan di Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PPSDAL) Universitas Padjadjaran dari tanggal 1 sampai 14 Mei 2016. Pengukuran tingkat kerusakan organ dilakukan di Laboratorium Patologi, Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tanggal 15 Mei - 5 Juni 2016. Ikan yang diteliti kandungan logam kromiumnya adalah ikan Mas (Cyprinus carpio), ikan Paray (Rasbora argyrotaenia), ikan Hampal (Hampala macrolepidota), ikan Lele (Clarias gariepenus), ikan Gabus (Opiocephalus striatus) dan ikan Sapu (Hyposarcus pardalis). Kandungan Cr pada insang, hati, dan daging ikan yang tertangkap pada umumnya masih dibawah ambang batas, kecuali pada insang dan hati ikan gabus yang telah melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Ikan yang tertangkap di stasiun 1, 2, 3, dan 4 umumnya telah mengalami kerusakan sedang, kecuali pada ikan mas, ikan paray, ikan hampal, ikan gabus. Ikan sapu yang tertangkap di stasiun 4 insang dan hatinya telah mengalami tingkat kerusakan berat tetapi pada daging tidak terdeteksi adanya kerusakan. Pada semua stasiun insang ikan mengalami tingkat kerusakan sedang, hati mengalami tingkat kerusakan berat dan pada daging ikan tidak ditemukan kerusakan. 
Analisis Bioekonomi Sumber Daya Ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) Di Perairan Kabupaten Indramayu Jawa Barat Afrah Haniyah Dafiq; Zuzy Anna; Achmad Rizal; Asep Agus Handaka Suryana
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 1/Juni 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.078 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan di perairan Kabupaten Indramayu, dimulai pada September 2016 sampai Desember 2017. Analisis bioekonomi dilakukan untuk menganalisis kinerja usaha penangkapan ikan kakap merah, kondisi produksi dan effort aktual ikan kakap merah dan menghitung produksi dan effort lestari dalam rezim MSY, MEY dan OA di Kabupaten Indramayu. Alat tangkap yang digunakan adalah gill net dan pancing rawai. Penelitian ini memaparkan analisis bioekonomi pemanfaatan sumber daya ikan kakap merah di Kabupaten Indramayu pada berbagai rezim dengan Model Gordon Schaefer, serta arah kebijakan pengelolaannya. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey melalui analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan usaha penangkapan ikan kakap merah dengan gill net dan pancing rawai dianggap layak dengan nilai B/C masing-masing 2,65 dan 1,2. Hasil penelitian menunjukkan upaya maksimum lestari (EMSY) yaitu 3.471 trip/tahun dengan nilai produksi maksimum lestari sebesar 2.047 ton/tahun. Upaya MEY (EMEY) sebesar 3.468 trip/tahun dengan produksi sebesar 2.047 ton/tahun. Upaya penangkapan perikanan terbuka (EOA) adalah 6.937 trip/tahun dengan produksi (HOA) sebesar 4,96 ton/tahun. . Kuartal 12 dari penelitian diperoleh produksi sebesar 2.157,18 ton dan effort  sebanyak 6.480 trip yang mana telah  melebihi nilai produksi dan upaya lestari sehingga kegiatan pemanfaatan sumber daya ikan kakap merah di Kabupaten Indramayu menunjukkan telah terjadi tangkap lebih secara biologidan ekonomi. Implementasi kebijakan dari penelitian ini adalah pembatasan upaya sebanyak 600 trip, pengaturan armada alat tangkap jaring insang hanyut adalah 697 unit dan untuk alat tangkap pancing rawai adalah 51 unit. Jumlah tangkapan yang diperbolehkan untuk ikan kakap merah adalah 1.638,12 ton dengan kuota untuk jaring insang hanyut sebanyak 1.556,214 ton dan untuk pancing rawai 81,906 ton.
Analisis Peran Sektor Perikanan Terhadap Pembangunan Wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat Puty Cikitha; Asep Agus Handaka Suryana; Zuzy Anna; Atikah Nurhayati
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.409 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pertumbuhan sektor perikanan dalam perekonomian di wilayah Kabupaten Kuningan dan menentukan komoditas perikanan yang unggul di Kabupaten Kuningan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 hingga Mei 2017. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, dengan teknik pengambilan responden menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan meliputi Analisis Shift Share, Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Locatization Index (LI), Analisis Specialization Index (SI). Hasil analisis komoditas unggulan dengan menggunakan analisis LQ, komoditas yang dapat dikembangkan menjadi unggulan yaitu Ikan Nila (rata-rata LQ 1,44) dan Ikan Mas (rata-rata LQ 1,42). Analisis laju pertumbuhan wilayah dengan menggunakan  LQ, LI, dan SI (dengan angka rata-rata LQ 1,56, rata-rata LI 0,00 dan rata-rata SI 0,00) menunjukkan bahwa sektor perikaan merupakan sektor basis namun bukan menjadi fokus sektor perekonomian Kabupaten Kuningan. Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa sektor perikanan merupakan sektor dengan pertumbuhan progresif.  
Analisis Bioekonomi Dan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) Di Waduk Cirata, Jawa Barat Budi Susanto; Zuzy Anna; Iwang Gumilar
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 6, No 2(1) (2015): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Cirata memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah kegiatan perikanan tangkap. Kegiatan perikanan tangkap  merupakan salah  satu  prioritas  pekerjaan utama  di  Waduk  Cirata  untuk  memperoleh pendapatan. Salah satu hasil tangkapan bernilai ekonomis adalah ikan mas. Berdasarakan data Balai pengembangan pengelolaan perairan umum Waduk Cirata Hasil tangkapan ikan mas dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Tujuan utama peneltian ini adalah untuk mengetahui nilai produksi sumberdaya ikan mas pada kondisi Maximum Sustainable Yield (MSY), Maximum Economi Yield (MEY), dan   Open access (OA) di perairan Waduk Cirata. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Waduk Cirata, Jawa Barat pada bulan Maret-April 2015. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan mas optimum dalam tiga bulan diperoleh hasil tangkapan produksi lestari sebesar (hMSY) sebesar 220.811 kg dengan upaya penangkapan (eMSY) sebesar 19.857 trip. Efesiensi terbesar diperoleh pada kondisi MEY, yaitu upaya (eMEY) sebesar 19.492 trip dengan hasil tangkapan (hMEY) sebesar 220.736 kg. Efesiensi terkecil diperoleh pada kondisi open access, yaitu sebesar (eOA) 38.984 trip yang menghasilkan (hOA) 15.937 kg. Keuntungan optimum dari pemanfaatan sumberdaya ikan mas di perairan Waduk Cirata diperoleh pada kondisi MEY yaitu Rp2.127.680.357,- sedangkan pada kondisi maksimum lestari MSY sebesar Rp 2.126.934.297,- dan keuntungan pada kondisi open access sama dengan nol (πOA)= 0.
Analisis Nilai Tambah Industri Pengolahan Ikan Tuna Di Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta Yuniar Putri Muharom; Zuzy Anna; Indah Riyantini; Asep Agus Handaka Suryana
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 2/Desember 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.985 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai analisis nilai tambah industri pengolahan ikan tuna di Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta, yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dari pengolahan ikan tuna menjadi tuna olahan dan saluran distribusi pemasarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dimana data dikumpulkan dengan teknik wawancara langsung terhadap dua industri pengolahan ikan tuna yaitu, PT. Awindo Internasional dan PT. Permata Marindo Jaya menggunakan kuisioner dan laporan produksi industri. Perhitungan dilakukan dengan metode Hayami 1987. Terdapat dua saluran distribusi dan pemasaran, Untuk saluran pemasaran terdiri dari dua saluran pada PT. Awindo Internasional pemasok (supplier), industri pengolahan, pembeli (buyer), dan konsumen sedangkan pada PT. Pemata Marindo Jaya kapal perusahan, industri pengolahan, pembeli (buyer), dan konsumen. Hasil penelitian menujukkan bahwa analisis nilai tambah ikan tuna yang dilakukan oleh PT. Awindo Internasional memiliki nilai sebesar Rp. 10.195 dan pada PT. Permata Marindo Jaya Rp. 649,79.
KONTRIBUSI WISATA BAHARI TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN DI PULAU TIDUNG, KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU, PROVINSI DKI JAKARTA Muhammad Ihsan Zakariya; zuzy Anna; Yayat Dhahiyat
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi wisata bahari terhadap pendapatan nelayan dengan mengidentifikasi jenis kegiatan nelayan dalam kegiatan wisata bahari, menganalisis curahan kerja dan jenis usaha yang dilakukan oleh nelayan di Pulau Tidung. Teknik atau metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu penelitian yang mendapatkan dan mengumpulkan data dan informasi dari individu / narasumber serta instansi terkait dengan menggunakan pertanyaan - pertanyaan yang terstruktur sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan dan dibutuhkan yang mengarah kepada judul penelitian ini. Penggunaan metode untuk pengambilan responden kuisioner dilakukan secara sengaja yaitu pengambilan sampel dengan sengaja karena alasan tertentu (purposive sampling) yang selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan waktu kerja nelayan di Pulau Tidung dalam kurun waktu satu bulan (720 jam), pada kegiatan penangkapan ikan rata – rata 35,32% (254,3 jam), pada kegiatan usaha sewa kapal snorkeling 10,45% (75,27 jam), pada kegiatan usaha pemandu wisata dan sewa kapal 7,5% (54 jam). Sedangkan pada sisi kontribusi relatif dari sektor wisata bahari didapatkan nilai kontribusi sebesar 48,53% dengan kontribusi mutlak sebesar Rp. 459.300.000 dalam satu tahun. Sedangkan kontribusi relatif pendapatan nelayan dari penangkapan sebesar 51,47% dengan kontribusi mutlak sebesar Rp. 487.200.014 dalam satu tahun. Pada analisis regresi linier penangkapan ikan dapat diketahui bahwa variabel bebas secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Dari analisis regresi linier penangkapan ikan variabel bebas yang berpengaruh signifikan dengan signifikansi sebesar 0,003 adalah curah waktu kerja. Dalam analisis regresi linier pada wisata bahari dapat diketahui bahwa variabel bebas secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Dari analisis regresi linier wisata bahari variabel bebas yang berpengaruh signifikan dengan signifikansi sebesar 0,000 adalah curah waktu kerja.
ANALISIS BIOEKONOMI MODEL GORDON-SCHAEFER STUDI KASUS PEMANFAATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI PERAIRAN UMUM WADUK CIRATA KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT Rakhma Noordiningroom; Zuzy Anna; Asep Agus H. Suryana
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di perairan umum Waduk Cirata Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada bulan April 2012 sampai dengan Mei 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimum pemanfaatan sumberdaya ikan nila di perairan umum Waduk Cirata menggunakan model bioekonomi Gordon-Schaefer melalui analisis perbandingan hasil produksi aktual dan optimal serta rente atau keuntungan sumberdaya perikanan ikan nila. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil tangkapan (haktual) ikan nila periode 2004-2011 sebesar 66.889,654 kg diperoleh dengan jumlah upaya (Eaktual) sebanyak 38.227,938 trip/tahun dan menghasilkan rente ekonomi (πaktual) Rp. 425.502.689. Jumlah tangkapan maksimum lestari (hMSY) sebesar 81.886,468 kg/tahun dengan upaya penangkapan maksimum (EMSY) sebesar 59.968 trip/tahun. Efisiensi terbesar diperoleh pada kondisi MEY, yaitu upaya (EMEY) sebanyak 42.440 trip/tahun dengan hMEY sebesar 74.890,4128 kg/tahun. Efisiensi terkecil diperoleh pada keseimbangan open access, yaitu dengan upaya sebesar 84.880 trip/tahun hanya menghasilkan hOA = 67.755,6152 kg. Keuntungan (π) optimum dari pemanfaatan sumber daya ikan nila di perairan Waduk Cirata diperoleh pada kondisi MEY yaitu sebesar Rp 479.765.455,94 sedangkan pada kondisi maksimum lestari (MSY) sebesar Rp 397.925.598,76.   Kata kunci : Bioekonomi, Gordon-Schaefer, Maximum Economic Yield (MEY), Maximum Sustainable Yield (MSY), Nila
Co-Authors Abdul Ghofar Aceng Hidayat Achmad Rizal Achmad Rizal Adjat Sudrajat Afrah Haniyah Dafiq Aghnia Nur Islami Akhmad Fauzi Alin Shelina Nurashila Alnidi Safarach Bratanegara Armandha Redo Pratama Armida Salsiah Alisjahbana Arya Hadi Dharmawan Asep Agus H. Suryana Asep Sapei Atikah Nurhayati Ayi Yustiati Bahagia Bahagia Bambang Hudayana Budi Susanto Cyntia Kurniawati Duto Nugroho Duto Nugroho Dzulhadi, Muhammad Dzaky Eka Intan Kumala Putri Fachruddin Majeri Mangunjaya Fachruddin Majeri Mangunjaya Gmelina Asri Muara Bagja Grandiosa , Roffi Hakim Miftahul HUda Handaka, Asep Agus Hermawan, FX Hindayani, Purna Ike Rustikawati Imtiyaz Nur Imtiyaz Nur Shadrina Indah Riyantini Ine Maulina Intan Adhi Perdana Putri Iskandar Iskandar Isni Nurruhwati Iwang Gumilar Jason Trikobery Junianto Junianto Krishna Listiyandra Lugas Lukmanul Hakim M. Agam Alpharesy Mega Fatimah Rosana Mira Mira Mira Mira Mochamad Untung Kurnia Agung Muhamad Nu’man Azis Muhammad Fitri Rizky Muhammad Ihsan Zakariya Muhammad Shiddiq Ilham Noor Nia Kurniawati Nia Kurniawati Nisa Ayunda Nisa Ayunda Nur , Imtiyaz Oktaviana, Lusi Putri, Intan Adhi Perdana Puty Cikitha Rahmahwati Rosidah Rakhma Noordiningroom Rimun Wibowo Riza Fauzi S Robi Andoyo Selfi Alhuda Shadrina, Imtiyaz Nur Sonny Koeshenderajana Sonny Koeshendrajana Suryana, Asep Handaka Titin Herawati Umi Muawanah Umi Muawanah Una Selvi Tuaputy Yanuar, Yerry Yayat Dhahiyat Yayat Dhahiyat Yesi Dewitasari Yuniar Mulyani Yuniar Putri Muharom Zahidah - Zakaria, Zulfiadi