Kunjungan Presiden Jokowi ke Kalimantan Utara bertujuan meninjau kesiapan infrastruktur dalam rangka menarik investasi. Menurutnya, akan ada investasi besar yang masuk ke dalam provinsi termuda ini. BUMN Inalum akan digeser ke sini dengan kapasitas tiga kali lipat dari kapasitas yang ada di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Presiden Jokowi menginginkan investasi di sektor pembangkit listrik tenaga air juga didorong oleh pemerintah. Hal ini mengingat besarnya potensi yang dimiliki Provinsi Kalimantan Utara. Adanya persipan yang dilakukan oleh Gubernur dan Bupati disiapkan sebesar 11.000 hektar. Sementara itu, terkait pembangunan infrastruktur jembatan dari Tarakan ke Tanjung Selor, Presiden Jokowi menjelaskan belum memutuskan waktu pelaksanaannya. Meskipun, usulan tersebut sudah disampaikan oleh Gubernur Irianto Lambrie dalam rapat terbatas dengan Presiden beberapa waktu yang lalu.