susilaningsih susilaningsih
Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No. 36A, Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN AKADEMIK, KESEMPATAN, RASIONALISASI, DAN KEMAMPUAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI SE-SOLO RAYA  Sri Wahyuni; susilaningsih susilaningsih; Asri Diah Susanti
Jurnal Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan (JPPAK) Vol 2, No 2 (2021): JPPAK
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jppak.v2i2.60555

Abstract

ABSTRACT           This study aims to examine the relationship between academic pressure, opportunity, rationalization, and individual abilities partially or simultaneously with student academic fraud behavior. The research method used is the descriptive quantitative correlational approarch. The population of this research is active students of Accounting Education University X and University Y class of 2017 and 2018 which amounted to 463 students. Sample of research were  215 students was calculated using the Slovin formula and taken using a convenience sampling technique. Data collection using questionnaires and documentation. Data analysis used simple correlation test, multiple correlation test, and multiple regression analysis. The results showed that there was a positive and significant relationship between opportunity; rationalization; and individual abilities partially with student academic fraud, while academic pressure shows a positive and not significant relationship partially with students’ academic fraud behavior. There is a positive and significant relationship between academic pressure, opportunity, rationalization, and individual ability simultaneously with student academic fraud. Multiple linear regression model equation Y = 16,581 + 0,005 X1 + 0,163 X2 + 0,144 X3 + 0,15 X4.Keyword: The fraud diamond theory, academic fraud, academic pressure, opportunity, rationalization, and individual ability.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara tekanan akademik, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan individu secara parsial maupun secara simultan dengan perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa aktif Pendidikan Akuntansi Universitas X dan Universitas Y angkatan 2017 dan 2018 yang berjumlah 463 mahasiswa. Sampel sebanyak 215 mahasiswa yang yang diperhitungkan menggunakan rumus slovin dan diambil menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji korelasi sederhana, uji korelasi ganda, dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara kesempatan; rasionalisasi; dan kemampuan individu secara parsial dengan perilaku kecurangan akademik mahasiswa, sedangkan tekanan akademik menunjukkan hubungan positif dan tidak signifikan secara parsial dengan perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara tekanan akademik, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan individu secara simultan dengan perilaku kecurangan akademik mahasiswa. Model persamaan regresi linier ganda Y= 16,581 + 0,005 X1 + 0,163 X2 + 0,144 X3 + 0,15 X4.Kata Kunci: Teori fraud diamond, kecurangan akademik, tekanan akademik, kesempatan, rasionalisasi, dan kemampuan inividu. 
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SPREADSHEET Valentina Indriyani; susilaningsih susilaningsih; Binti Muchsini
Jurnal Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan (JPPAK) Vol 1, No 2 (2020): JPPAK
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jppak.v1i2.59255

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to improve conceptual understanding and creative thinking skills in spreadsheet subjects using the e-learning-based PBL model for class X Accounting 3 students at SMK Surakarta. This research is a classroom action research (CAR). The subject of this research is class X Accounting 3 SMK Surakarta. The data collection techniques used were observation, tests and documentation. The validity test of the instrument was content validity. The data analysis technique used is quantitative data analysis and qualitative data analysis. This research was conducted in two cycles consisting of planning, action, observation and reflection. The results showed that implementation of the PBL model it was able to improve students' conceptual understanding and creative thinking skills. Increased understanding of the concept can be seen from the percentage of students completeness. In pre-action, 25% increased in cycle I to 59% and 81% in cycle II. The increase in creative thinking skills of students has increased from the less creative category in the first cycle to the creative category in the second cycle. The percentage of each indicator in cycle II, namely fluency of 80.2%, flexibility of 77.9%, originality of 77.1%, and elaboration of 77%. Keywords: Problem Based Learning, conceptual understanding, creative thinking skills.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran spreadsheet menggunakan model PBL berbasis e-learning pada peserta didik kelas X Akuntansi 3 di SMK Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas X Akuntansi 3 SMK Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Penelitian ini dilakukan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL mampu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Peningkatan pemahaman konsep dapat dilihat dari persentase ketuntasan peserta didik. Pada pra tindakan sebesar 25% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 59% dan 81% pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik mengalami peningkatan dari kategori kurang kreatif pada siklus I menjadi kategori kreatif pada siklus II. Persentase setiap indikator pada siklus II yaitu fluency sebesar 80,2%, flexibility sebesar 77,9%, originality sebesar 77,1%, dan elaboration sebesar 77%. Kata kunci: Problem Based Learning, pemahaman konsep, kemampuan berpikir kreatif. 
HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Silvia Dewi; susilaningsih susilaningsih; lies nurhaini
Jurnal Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan (JPPAK) Vol 2, No 2 (2021): JPPAK
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jppak.v2i2.60562

Abstract

ABSTRACT              This objectives of this research was to find out the correlation of adversity quotient and social support partially or simultaneously with academic achievement in introductory accounting courses. This type of research is quantitative correlational research. The population in this study was the students of Sebelas Maret University who had taken introductory accounting courses totaling 610 students. The sample taken by using proportional random sampling technique. Data collection techniques used are documentation for the value of introductory accounting courses, questionnaires for adversity quotient scores and social support. The data analysis technique uses product moment correlation and multiple correlation. The results showed that there was a positive and significant adversity quotient and social support partially or simultaneously with student academic achievement in introductory accounting courses. Keywords: Adversity Quotient, Social Support, Academic Achievement in Introductory Accounting Courses ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif adversity quotient dan dukungan sosial secara parsial maupun simultasn dengan prestasi akademik mata kuliah pengantar akuntansi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang telah menempuh mata kuliah pengantar akuntansi berjumlah 610 mahasiswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi untuk nilai mata kuliah pengantar akuntansi, kuesioner untuk skor adversity quotient dan dukungan sosial. Teknik analisis data menggunakan analisis koefisien korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adversity quotient dan dukungan sosial secara parsial maupun simultan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan prestasi akademik mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi. Kata Kunci: Adversity Quotient, Dukungan Sosial, Prestasi Akademik pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 
PENGARUH KARAKTER WIRAUSAHA, LINGKUNGAN SOSIAL, DAN PERSONAL FINANCE TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA Rini Dwi Ningsih; susilaningsih susilaningsih; Asri Diah Susanti
Jurnal Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan (JPPAK) Vol 2, No 2 (2021): JPPAK
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jppak.v2i2.60541

Abstract

Abstract This study aims to determine 1) the effect of entrepreneur character on entrepreneurial intention; 2) the effect of social environment on entrepreneurial intention; 3) the effect of personal finance on entrepreneurial intention; and 4) the effect of entrepreneurial character, social environment, and personal finance on entrepreneurial intention. This study uses quantitative methods with a population of students of SMK class X, XI, XII all majors. Sampling was done by proportionate stratified random sampling with a total of 227 students. Data were collected using a questionnaire distributed online and then the data wa analyzed using multiple linier regression analysis techniques.The results obtained conclusions 1) entrepreneur character has no significant effect on entrepreneurial intention; 2) social environment has positive and  significant effect on entrepreneurial intention; 3) personal finance has no significant effect on entrepreneurial intention; and 4) simultaneously entrepreneur character, social environment, and personal finance have positive and significant effect on entrepreneurial intention. The three predictors together can affect the entrepreneurial intention with a percentage of 41,4% and 58,6% are affected by other predictors that are outside the variables of this study. Keywords: entrepreneur character, social environment, personal finance, entrepreneurial intention Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh karakter wirausaha terhadap intensi berwirausaha; 2) pengaruh lingkungan sosial terhadap intensi berwirausaha; 3) pengaruh personal finance terhadap intensi berwirausaha; dan 4) pengaruh karakter wirausaha, lingkungan sosial, dan personal finance terhadap intensi berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi siswa SMK kelas  X, XI, XII semua jurusan. Pengambilan sampel dilakukan secara proportionate stratified random sampling dengan jumlah 227 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara online kemudian data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian diperoleh simpulan 1) karakter wirausaha tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berwirausaha; 2) lingkungan sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha; 3) personal finance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berwirausaha; dan 4) secara simultan karakter wirausaha, lingkungan sosial, dan personal finance memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha. Ketiga prediktor secara bersama-sama dapat memengaruhi intensi berwirausaha dengan persentase sebe sar 41,4% dan 58,6% dipengaruhi oleh prediktor lain yang berada di luar variabel penelitian ini. Kata kunci: karakter wirausaha, lingkungan sosial, personal finance, intensi berwirausaha