Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PASAR TENAGA KERJA KABUPATEN BANGKALAN Andri Wijanarko; Yustina Chrismardani
MediaTrend Vol 11, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v11i2.1748

Abstract

Kabupaten Bangkalan is a gateway that has been connected Madura island with Surabaya City, the capital city of East Java Province,  through Suramadu bridge. This study investigates the pattern of labor demand in Bangkalan. The pattern of labor demand is very important to be known, especially by Division of Social, Manpower and Transmigration Bangkalan, the authorized which provide guidance and address the labor problemsThe method used is technically primary data collection through surveys and interviews to the company (employer) in five main districts, namely District of Bangkalan, District of Socah, District of Kamal, District of Labang and District of Burneh. The purpose of this study to know the pattern of demand for labor in Bangkalan so that The Bangkalan Agency of Social, Manpower and Transmigration can use the results of such research in developing planning strategies more better targeted.Based on the survey, in 2016 is expected to increase the labor demand at high school education level who initially was balanced between primary education and highschool education level of workers. Likewise, in 2017 and 2018 was still dominated by the high school education level of workers, followed by undergraduate level. Recommendations from this study is the need for attention and follow-up of the The Bangkalan Agency of Social, Manpower and Transmigration to be able to open a Training Center more in some locations, especially Training Centre at the district level to train the workforce skills at the level of high school education, and implement the Job Fair in order to facilitate labor undergraduate level to get a job.
SURVEY INVESTASI DI JAWA TIMUR : IKLIM, MODEL PELAYANAN DAN FASILITAS YANG KONDUSIF BAGI DUNIA USAHA Andri Wijanarko
MediaTrend Vol 1, No 1 (2006): Januari
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v1i1.1709

Abstract

Pembangunan merupakan satu proses yang memakan waktu dan membutuhkan sumber daya. Proses tersebut membutuhkan waktu karena untuk mewujudkan suatu tujuan pasti membutuhkan koordinasi antar berbagai pihak / instansi. Pembangunan juga membutuhkan sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya alam maupun sumber daya berupa dana pembangunan.Melalui kajian ini faktor penentu utama pembangunan, yaitu tingkat investasi, ditelaah melalui studi lapangan dengan mengambil sampel lima daerah kota/kabupaten di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi hasil riset menurut daerah yang kesemuanya terjadi karena situasi, kondisi dan latar belakang daerah yang berbeda-beda pula.
ANALISIS PEMBANGUNAN BERBASIS SPASIAL DI KABUPATEN MADIUN Andri Wijanarko
MediaTrend Vol 8, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v8i2.1774

Abstract

The Important part in the context of development planning is an evaluation of the development process. The evaluation is conducted to obtain feedback that can be recognized early divergence aberration implementation of development plans, and then can be formulated remedial measures are well targeted and timely. Evaluation can be done using several approaches as needed. This is no exception with Madiunn County, which consists of 206 administrative villages / urban (198 villages and 8 villages) are scattered in 15 districts.Based on the results of research, (A) SSWP 1 has a total population of 2012 amid the highest reaching 279 404. This is a potential for the development of human resources and labor potential in the labor market structure. (B) The existence of inequality and the number of junior high school graduates who are still concentrated in SSWP 1 and 3. (C) In the event that the number of poor people, it turns out SSWP 1 which has the highest number of population also has the highest number of poor people. Not less than 2,521 population recorded very poor; 7,931 poor and 7,573 near-poor population. (D) Based on the data values in the formal industrial investments throughout SSWP, it appears that SSWP 1 has the highest number with a total value of Rp 25,747,183,000, particularly in Sub Pilangkenceng amounting to Rp 6,958,750,000.
Pengembangan Pantai Sembilan Sumenep Berbasis Partisipasi Masyarakat Jakfar Sadik; Andri Wijanarko
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 3, No 1 (2022): MARET
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun strategi pengembangan wisata PantaiSembilan di Kabupaten Sumenep yang berbasis partisipasi masyarakat melaluimetode Importance Performance Analysis (IPA). Gambaran kondisi saat ini(Performance) dan Tingkat Kepentingan/Kebutuhan stakeholder (Importance)wisata Pantai Sembilan yang mencakup: pembentu daya Tarik wisata,ketersediaan prasarana wisata, ketersediaan sarana wisata, partisipasimasyarakat, kelembagaan, kesempatan investasi, kualitas lingkungan,perlindungan sumberdaya, kebijakan, dan pemasaranKata Kunci: Pantai Sembilan, pariwisata, partisipasi masyarakat
Pengembangan Pantai Sembilan Sumenep Berbasis Partisipasi Masyarakat Jakfar Sadik; Andri Wijanarko
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v3i1.18498

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun strategi pengembangan wisata Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenep yang berbasis partisipasi masyarakat melalui metode Importance Performance Analysis (IPA). Gambaran kondisi saat ini (Performance) dan Tingkat Kepentingan/Kebutuhan stakeholder (Importance) wisata Pantai Sembilan yang mencakup: pembentu daya Tarik wisata, ketersediaan prasarana wisata, ketersediaan sarana wisata, partisipasi masyarakat, kelembagaan, kesempatan investasi, kualitas lingkungan, perlindungan sumberdaya, kebijakan, dan pemasaran Kata Kunci: Pantai Sembilan, pariwisata, partisipasi masyarakat
Pengaruh Biaya Produksi,Pelatihan, Teknologi Informasi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Pendapatan Wirausaha Kampung Kue Rungkut Surabaya Rizma Faiqotul Laili; Andri Wijanarko
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v4i1.20136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan wirausaha Kampung Kue Rungkut Kota Surabaya. Variabel yang digunakan yakni pendapatan wirausaha di Kampung Kue sebagai variabel terikat dan variabel bebas yaitu Biaya Produksi, Pelatihan, Teknologi Informasi dan Pengalaman Kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistik T dan uji statistik F. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa variabel biaya produksi dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan wirausaha di Kampung Kue Rungkut Kota Surabaya, sedangkan variabel teknologi informasi dan pengalaman kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan wirausaha di Kampung Kue Rungkut Kota Surabaya. Kata Kunci: Biaya Produksi, Pelatihan, Teknologi Informasi, Pengalaman Kerja dan Pendapatan
Analisis Pendapatan Pemilik Industri Kerajinan Mebel Di Desa Karduluk Kabupaten Sumenep Winda Fitriyana; Andri Wijanarko
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v4i1.20139

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan pemilik industri kerajinan mebel di Desa Karduluk Kabupaten Sumenep melalui faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi modal, tenaga kerja, lama usaha, dan teknologi yang diperoleh secara parsial dan simultan terhadap pendapatan pemilik industri kerajinan mebel di Desa Karduluk Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan menggunakan data primer dengan sumber data diperoleh dari para pengusaha sentra industri kerajinan mebel mebel di Desa Karduluk Kabupaten Sumenep. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 yang sesuai dengan kriteria, teknik dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel modal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. (2) variabel jumlah tenaga kerja secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan. (3) variabel lama usaha secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan. (4) variabel teknologi pemasaran secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan. (5) variabel modal, jumlah tenaga kerja, lama usaha, dan teknologi pemasaran secara simultan atau secara Bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pemilik industri mebel di Desa Karduluk Kabupaten Sumenep. Kata Kunci: Modal, Jumlah Tenaga Kerja, Lama Usaha, dan Teknologi Pemasaran.
Analisis Determinan Pada Permintaan Tenaga Kerja Sektor Industri Besar Dan Sedang Di Tingkat Provinsi Di Indonesia Anjela Kriskurnia; Andri Wijanarko
Neo-Bis Vol 12, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nbs.v12i1.21669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah unit usaha, nilai output, Upah Minimum Provinsi (UMP), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri besar dan sedang pada 34 provinsi di Indonesia tahun 20172021 secara parsial maupun simultan. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu permintaan tenaga kerja, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu jumlah unit usaha, nilai output, UMP, PMDN, dan PMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi data panel dan teknik analisis Random Effect Model dengan time series 2017-2021 dan cross section terdiri dari 34 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga, nilai output berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja, UMP tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan tenaga kerja, PMDN positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja, dan PMA berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan tenaga kerja.