Netti Lorensia Turnip
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Pembinaan Warga Gereja Galatia Kharista Hany Frikana Purba; Netti Lorensia Turnip; Agustina Ropelita Silaban; Andar Gunawan Pasaribu
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i2.380

Abstract

Terbentuknya Komunitas Galatia merupakan suatu proses pengajaran, pemuridan dan pendampingan yang menguatkan dan memperdalam iman serta pemahaman Gereja di wilayah Galata saat ini.Hal ini didasarkan pada surat yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia yang kemudian menjadi bagian dari Perjanjian Baru dalam Alkitab.Kitab Galatia juga mengajarkan tentang pentingnya kasih terhadap sesama dan pelayanan dalam komunitas gereja. Pembentukan komunitas Gereja dapat meningkatkan pelayanan aktif dan kasih sesama sebagai bagian integral dari kehidupan Gereja.Penting untuk dicatat bahwa pembentukan komunitas gerejawi tidak hanya didasarkan pada satu kitab dalam Alkitab, tetapi juga mencakup pemahaman komprehensif .
PERAN GURU DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN YANG KUAT MELALUI KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN SISWA, WALI PESERTA DIDIK DAN SESAMA GURU Netti Lorensia Turnip; Dorlan Naibaho
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i1.490

Abstract

Jurnal ini membahas tentang pentingnya peran guru dalam membangun hubungan yang kuat dengan siswa, orang tua/wali siswa, serta guru dan dosen lain melaluiĀ  keterampilan komunikasi yang efektif. siswa yang sedang berkembang. Komunikasi yang baik antara guru dan siswa tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang positif, tetapi juga mendorong perkembangan akademik dan sosial siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan komunikasi guru dalam menghadapi siswa, orang tua dan guru lainnya. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library study), yang didalamnya dievaluasi berbagai aspek komunikasi guru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi guru berperan penting dalam penciptaan lingkungan belajar yang efektif. Guru yang dapat berkomunikasi dengan jelas, empati dan tanggap terhadap kebutuhan siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterlibatan siswa. Komunikasi yang efektif dengan orang tua siswa juga terbukti penting dalam menciptakan hubungan positif dan mendukung perkembangan akademik anak. Selain itu, interaksi positif antar guru lain dapat meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran. Implikasi Penelitian Mendukung pengembangan pelatihan keterampilan komunikasi guru untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Dinamika Hubungan Orang Tua-Anak:Peran Konseling Keluarga Dalam Meningkatkan Komunikasi Kharista Hany Purba; Netti Lorensia Turnip; Marta Simajuntak; Duma Munthe; Rizky Lumbantobing; Rawatri Sitanggang
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i2.556

Abstract

Kehidupan berkeluarga merupakan perjalanan yang dibentuk oleh dua insan yang terikat dalam pernikahan. Dalam perjalanan kehidupan tersebut akan selalu ada masalah yang menghampiri baik itu bersumber dari dalam ataupun dari luar diri individu yang menjalaninya. Berbagai permasalahan permasalahan keluarga tersebut dapat di selesaikan melalui konseling keluarga. Keyword:Konseling keluarga efektif untuk mengatasi masalah dalam keluarga. Konseling keluarga dapat membantu anggota keluarga mendapatkan keharmonisan dalam keluarga karena dalam proses konseling, konseli akan Konseling keluargaberupaya mengetahui, mengenali, memperhatikan, menerima dan berusaha untuk mempertahankan keluarganya. Konseling keluarga dapat membantu Keharmonisan keluargamencegah dan mengatasi masalah dalam keluarga sehingga konseli dapat mempertahankan keharmonisan keluarganya.