<![CDATA[Kondisi SDN 1 Kedungkumpul yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Lamongan tidak memiliki perangkat pembelajaran teknologi yang memadai dan minim akses internet sehingga pembelajaran daring saat pandemi covid-19 tidak dapat berjalan maksimal. Keadaan tersebutmelatarbelakangi, ketika angka penyebaran covid-19 mulai menurun, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara bergilir dengan tujuan peserta didik tidak tertinggal materi pelajaran. Dampak yang timbul setelah pembelajaran daring ialahmenurunnya kualitas belajar peserta didik terutama dalam minat belajar sehinnga berakibat pada hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas belajar siswa kelas 5 mata pelajaran IPA tema 5 tentang ekosistem dengan menerapkan media pembelajaran ular tangga. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas.Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Penelitian ini juga menggunakan deskriptif kualitatif untuk mengetahui gambaran secara jelas fenomena dalam pembelajaran. Hasil analisis dan data menunjukkan terjadi peningkatan kualitas belajar siswa. Pengunaan media pembelajaran ular tangga efektif diterapkan di masa peralihan dari pembelajaran daring ke luring karena dapat menumbuhkan antusias dan semangat belajar siswa. Media pembelajaran ular tangga juga meningkatkan hasil belajar dan daya serap pada pemahaman materi. Hal ini terlihat dari hasilpeningkatan nilai rata-rata sebesar 15,5%. Hasil simpulan tersebut dapat peneliti menyarankan media pembelajaran ular tangga dapat diaplikasikan pada mata pelajaran lain. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Ular Tangga, Kualitas Belajar, IPA]]>
