Peternakan sapi perah di Kecamatan Ringinrejo, Kediri, Jawa Timur populasi ternak sapi perahpada tahun 2020 mencapai 182 ekor dimana populasi ini termasuk meningkat di banding tahuntahunsebelumnya. Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) memiliki gejala klinis seperti demam,kehilangan nafsu makan, penyakit mulut dan kuku, dan lesi berkaki empat yang mencapai 39°Cselama beberapa hari. Lesi berbentuk lepuh pada permukaan selaput lendir mulut, seperti lidah,gusi, bagian dalam pipi, dan bibir. Lesi di sepanjang tumit, celah kuku dan ligamen koroner kukuterlihat jelas di kaki. Lesi juga bisa muncul di lubang hidung, moncong, dan puting susu. Penyakitini. Tahun 2022 dalam situasi wabah ini telah dilaporkan kasus PMK yang menyebar padapeternakan sapi perah diperlukan prosedur penanganan dan apabila wabah semakin meluas didaerah Indonesia, penyakit ini menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar dalamkelestarian populasi ternak, maka dari itu diperlukan penyuluhan pengendalian danpenanggulangan ternak sapi perah dalam wabah PMK. Kegiatan ini dilaksanakan di KelompokTernak Sukses Bersama Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Provinsi JawaTimur. Penyuluhan dilakukan menggunakan media yakni dengan membagikan modul materi dankuesioner berupa pretest dan posttest sebanyak 5 soal kepada 16 peternak yang mengikutipenyuluhan. Penyuluhan mendapatkan hasil data dimana para peternak mampu memahami materiyang disampaikan.Kata Kunci : Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Sapi Perah, Peternakan, Kediri