Amanda Novitasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan Pertanian pada Kelompok Tani Desa Jatisobo Guna Peningkatan Pengetahuan Mengenai Hama Pertanian Budi Legowo; Aisyah Kurniawati; Amanda Novitasari; Anissa Fauziyah; Annissya Nuraini Rahmawati; Aprilia Maorin; Mei Rinda Pancaningrum; Shilma Artha Prilivia; Wahidah Izzatus Silmi; Yogie Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, ProvinsiJawa Tengah merupakan sarana bagi mahasiswa untuk pengabdian kepada masyarakatdalam menerapkanIlmuyang didapatkan di Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN di Desa Jatisobo bertujuan untukmengembangkan potensi desa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Desa Jatisobo memiliki tanah yangsubur dan sebagian besar merupakan lahan pertanian padi sehingga masyarakat Desa Jatisobo banyak yangbekerja sebagai petani. Petani di Desa Jatisobo mengeluhkan permasalahan utama pertanian padi berupahama tikus dan kerdil yang merugikan petani. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan denganmemberikan penyuluhan pertanian tentang hama tikus dan kerdil yang bekerjasama dengan DinasPertanian Polokarto sebagai tahap awal penanaman pemahaman kepada masyarakat supaya masalahpertanian di Desa Jatisobo dapat teratasi. Pelaksanaan kegiatan KKN telah terlaksana dengan baikwalaupun dilaksanakan di masa pandemi dengan jumlah partisipan terbatas. Hasil pelaksanaan kegiatanini terjalin komunikasi antar kelompok tani dengan dinas pertanian yang semakin baik, selain itu parapetani mendapatkan pengetahuan mengenai hama pertanian serta cara untuk menanggulangi hama tikusdan kerdil.Kata kunci: KKN, pandemi, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan pertanian, potensi desa