Berdasarkan penelitian ini ditemukan pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasipendengaran dengan tanda dan gejala yang spesifik sehingga belum bisa mengontrolhalusinasi yang dialaminya. Cara mengontrol halusinasi ada beberapa terapi, salah satunyaialah terapi penerapan spiritual dzikir yang dilakukan sebelum dan sesudah diberikan terapi.Peneliti mengambil penerapan terapi dzikir dalam mengontrol halusinasi pendengaran padapasien karna sangat efektif untuk mengurangi tanda dan gejala halusinasi sehinggadiharapkan pasien bisa mengontrol halusinasi dengan baik. Penelitian ini menggunakan studikasus sesuai Evidence Based Practice (EBP). Responden yang diteliti berjumlah satu orangdengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.Pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah tindakan menggunakan form checklisttanda dan gejala halusinasi. Intervensi diberikan selama 3 hari dan setiap harinya dilakukanselama 10 sampai 20 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan terapispiritual dzikir mampu mengontrol halusinasi pendegaran secara efektif dengan hasil yangcukup baik. Bentuk penerapan spiritual dzikir yang dilakukan merupakan salah satu teknikyang dapat mengurangi gejala halusinasi sehingga pasien mampu mengontrol serta merasalebih tenang dan pasien menyadari bahwa yang dialaminya tidaklah nyata. Terapi penerapanspiritual : dzikir dalam mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien terbukti mampudalam mengontrol halusinasi secara efektif. Kata Kunci : Halusinasi Pendengaran, Psikoreligius Dzikir, dan halusinasi.