Kota Cirebon memiliki bangunan kuno/lama yang merupakan saksi sejarah peristiwa lampau. Salahsatunya adalah Keraton Kanoman Kota Cirebon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitiandeskriptif yang melalui proses wawancara, analisis, sintesis, hingga didapati konsep desain. Adapunwawancara yang dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang dimana narasumberwawancara merupakan salah satu keluarga keraton. Konsep revitalisasi bertujuan untukmenghidupkan kembali kawasan koridor keraton agar tidak Tertutup oleh ramainya pasar. Dilihatdari fenomena tersebut bahwa koridor keraton kanoman tertutup oleh pasar kanoman sehinggabanyak pengunjung yang bingung akses utama menuju Keraton kanoman. Proses desain dilakukanornamen kawasan revitalisasi melalui tahapan identifikasi koridor yang memiliki karakter padatampilan koridor eksisting dengan penambahan ornamen dan warna untuk memperkuat suasanakoridor menggunakan gaya arsitektur Keraton Kanoman Kota Cirebon. Revitalisasi ini menggunakantema Arsitektur Keraton Cirebon. Suasana yang dihadirkan melalui ciri khas keraton Kanoman yangidentik dengan warna putih dan terdapat tempelan-tempelan piring keramik Cina/Eropa pada dindingbangunan. Konsep makro representatif mengembalikan identitas kawasan Koridor Keraton, konsepmikro ruang adalah fungsional. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu menghidupkan kembali identitaskoridor keraton Kanoman agar akses menuju keraton Kanoman terlihat lebih jelas. Kata Kunci : Revitalisasi, Koridor, Pasar, Keraton Kanoman