Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BATIK CIPRAT PEWARNA ALAM: EKONOMI KREATIF SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Rochmat Aldy Purnomo; Rahmawati Rahmawati; Siti Arifah; M. Rudianto; Adi Prananto; Endang Dwi Amperawati; Rita Noviani; Sarah Rum Handayani; Siti Nurlaela
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11439

Abstract

Kondisi Masyarakat yang banyak memiliki gangguan keterbelakangan mental (disabilitas) menjadikan Desa Karangpatihan disebut Kampung Disabilitas. UKM Rumah Harapan menjadi sebuah wadah bagi masyarakat penyandang disabilitas Kampung Idiot untuk mampu bekerja, berkarya, dan produktif menjadi wirausahawan, yaitu dengan memproduksi Batik Ciprat. Pemilihan produk Batik Ciprat ini didasarkan pada kemampuan masyarakat desa dan juga mempertimbangkan produk yang rendah risiko. Namun, produk batik dengan pewarna kimia memiliki risiko bagi penyandang disabilitas dan tidak ada jaminan asuransi ataupun keselamatan ketika terkena kecelakaan saat memproduksi batik ciprat. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah merubah pola berpikir penyandang disabilitas untuk menjadi wirausaha yang efektif dengan program unggulan pembelajaran batik ciprat berbasis pewarna alam. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan intensif, yaitu tenant penyandang disabilitas mendapatkan pembelajaran dan pendampingan kewirausahaan secara intensif dari pengajar serta praktisi yang terlibat terkait batik ciprat. Penggunaan bahan alami untuk pewarna batik dimaksudkan agar tidak menciptakan limbah berbahaya bagi lingkungan maupun makhluk hidup. Kata Kunci: Kewirausahaan; Batik Ciprat; Pewarna Alam; Kampung Idiot Ponorogo
Diversifikasi Produk Batik Motif Simplicity dengan Teknik Cap Kertas dan Pewarnaan Alami M. Rudianto; Sarwono Sarwono; Sujadi Rahmad Hidayat; Ratna Endah Santoso; Tiwi Bina Affanti
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i4.978

Abstract

Dewi Batik Boyolali merupakan UKM yang memproduksi berbagai jenis batik serta kain motif batik dengan proses handprint. Perusahaan tidak memproduksi karakter produk batik tertentu sebagai ciri khas, melainkan memproduksi berdasarkan pemesanan konsumen. Kendala yang dihadapi dengan konsep usaha seperti ini adalah diversifikasi produk yaitu kurangnya pilihan yang ditawarkan, keterbatasan stock produk, kurang beragam, dan kurangnya kemampuan menghasilkan produk baru. Berdasarkan permasalahan mitra, maka program pengabdian melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Dilaksanakan pengembangan produk batik cap kertas dan pewarna alami dengan penerapan batik motif simplicity yang merupakan motif batik sederhana. Pelaksanaan program bertujuan menambah diversifikasi atau pilihan produk pada mitra. Metode pelaksanaan meliputi: pelatihan teknis, pengembangan produk, dan evaluasi program. Program pelatihan teknis meliputi program pembuatan alat cap batik dengan material kertas dan proses pewarnaan batik dengan pewarna alami. Evaluasi melalui kegiatan FGD untuk mengevaluasi pelaksanaan dan hasil serta menyusun rekomendasi kelanjutannya. Hasil pelaksanaan kegiatan mitra memperoleh keterampilan dalam produksi batik cap kertas dan pewarna alami, penambahan produk mitra, desain motif yang didaftarkan HKI dan digunakan oleh mitra. Keterampilan yang diperoleh dapat dikembangkan untuk menambah diversifikasi produk.