Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS DIET DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP PENCEGAHAN DIABETES PADA REMAJA PRA DIABETES: TINJAUAN LITERATUR : The Effectiveness of Diet And Physical Activity on The Prevention of Diabetes in Pre-Diabetes Adolescents: A Literature Review Mulyati Uly; Kadek Ayu Erika; Saldy Yusuf
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.541 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.805

Abstract

Pendahuluan: Kejadian pra diabetes dikalangan remaja meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Selain genetik, faktor gaya hidup merupakan yang paling dominan berkontribusi terhadap risiko pra diabetes pada remaja. Jika tidak ditangani, maka akan berkembang menjadi diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas diet dan aktivitas fisik terhadap pencegahan diabetes pada remaja pra diabetes. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis desain literature review. Data diperoleh melalui hasil pencarian pada database elektronik Pubmed, ProQuest, ScienceDirect, Wiley, dan CochraneLibrary. Enam studi teridentifikasi dengan total sampel 490 responden memenuhi kriteria untuk untuk disertakan (1) remaja pra diabetes usia 10-19 tahun, (2) intervensi diet dan aktivitas fisik, (3) artikel tahun 2011-2021, (4) berbahasa Inggris dan Indonesia, dan (5) memiliki full text. Data dianalisis menggunakan analisis tematik mengacu pada kesamaan intervensi serta durasi yang diberikan. Hasil: Program diet dan aktivitas fisik mencegah perkembangan diabetes pada remaja pra diabetes. Hanya satu studi yang melaporkan insiden diabetes pada 1 peserta dari 83 yang mengikuti program diet dan aktivitas fisik. Semua studi melaporkan peningkatan yang signifikan pada kontrol glikemik, lima studi melaporkan peningkatan sensitivitas insulin dan perubahan BMI, empat studi melaporkan penurunan berat badan. Kesimpulan: Tinjauan ini menunjukkan keefektifan program diet dan peningkatan aktivitas fisik terhadap pencegahan diabetes pada remaja pra diabetes, diikuti dengan peningkatan kontrol glikemik dan sensitivitas insulin, perubahan BMI dan penurunan berat badan. Oleh karena itu, program diet dan aktivitas fisik dapat menjadi pilihan terapi non-farmakologis untuk mencegah atau menunda perkembangan diabetes pada remaja pra diabetes.
Hubungan Gaya Hidup dengan Nilai Gula Darah Sewaktu (GDS) Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 pada Dewasa R. Sapeni, Muhammad Al-Amin; Mulyati, Mulyati; Hasriana, Hasriana; Yuniyanti, Tri Ayu
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3174

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke tujuh kasus diabetes mellitus terbanyak di didunia dan selalu terjadi peningkatan stiap tahunnya jumlah kasus diabetes mellitus, yang disebebkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Gaya Hidup dengan Nilai GDS Pasien Diabetes MelitusTipe 2 pada dewasa di Poli Klinink RS X Depok. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dengan desain penelitian cro s sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner gaya hidup dan alat glukometer kepada 81 pasien penderita diabetes mellitus tipe 2 di poliklinikRSX Kota Depok. Data dianalisis menggunakan uji Fisher-Exact. Hasil: Hasil uji Fisher- Exact. diperoleh pvalue sebesar 0,141 (α<0,05) dan diperoleh nilai koefisien korelasi dengan uji Kendal’sTau c sebesar 0,096 (r=0,096) sehingga hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan nilai Gula Darah Sewaktu di Poli Klinik Rumah Sakit Swasta X Kota Depok dan memiliki kekuatan hubungan yang sangat lemah. Kesimpulan: Gaya hidup tidak memiliki hubungan dengan nilai Gula Darah Sewaktu di Poli Klinik Rumah Sakit Swasta X Kota Depok.
The Effect Of Giving Calcium As An Effort To Prevent Preeclampsia: A Literature Review Cahyani, Desy Dwi Cahyani; Ayundasari, Ega; Mardiana, Heppy Rina; Sunaeni, Sunaeni; Irawati , Irawati; Mulyati, Mulyati
An Idea Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2023)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/inj.v2i02.194

Abstract

Preeclampsia is a pregnancy disorder accompanied by hypertension and proteinuria. Efforts to prevent preeclampsia can be made with medical prevention, namely, meeting the calcium needs of pregnant women. This research aims to determine the effect of givingcalcium to prevent preeclampsia. The method used in the literature review is a systematic mapping study obtained from 3 databases, namely Pubmed, Garuda, and Google Scholar, using inclusion and exclusion criteria. Key term used in searching literature: "Calcium for prevention of preeclampsia." from 10 journals, it was found that the correct dose of calcium and timing of giving calcium to pregnant women was found and that calcium had an effect on preventing preeclampsia. Data analysis techniques use Synthesize or compare. Conclusion: Mothers are advised to consume calcium because it can lower blood pressure. By reducing blood pressure in pregnant women, calcium can prevent the occurrence of preeclampsia, especially in pregnant women who have hypertension or a history of preeclampsia.