Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Slow Breathing Sebagai Metode yang Efektif untuk Menurunkan Kekambuhan Nyeri pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi Obar Obar; H. Yayan Sopyan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13318

Abstract

Laparotomy surgery will cause surgical wounds that will give pain. One way to deal with pain is to breathe deeply. The purpose of this study was to determine the effect of slow breathing on the recurrence of pain in post-laparotomy patients. The research design used was one group pretest-posttest, which involved 18 patients selected by accidental sampling technique. The level of pain was measured by a questionnaire, namely the Numeric Rating Scale (NRS). Data were analyzed using paired sample t-test. The results of the analysis showed that the p value <0.05, so it can be interpreted that there is a difference in the level of pain between before and after slow breathing. Furthermore, it was concluded that slow breathing is effective for reducing pain recurrence in post-laparotomy patients aged adolescents.Keywords: slow breathing; post laparotomy; teenage age ABSTRAK Operasi laparatomy akan menimbulkan luka operasi yang akan memberikan rasa nyeri. Salah satu cara untuk mengatasi nyeri adalah dengan bernapas dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh slow breathing terhadap kekambungan nyeri pasien pasca operasi laparatomi.  Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest, yang melibatkan 18 pasien yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Tingkat nyeri diukur dengan kuesioner yaiu Numeric Rating Scale (NRS). Data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p <0,05, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa ada perbedaan tingkat nyeri antara sebelum dan sesudah melakukan tindakan slow breathing. Selanjutnya disimpulkan bahwa slow breathing efektif untuk menurunkan kekambungan nyeri pasien pasca operasi laparatomi berusia remaja.  Kata kunci: slow breathing; pasca laparatomi; usia remaja
Gambaran Pengetahuan Ibu Dengan Balita (0-5) Tahun Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Cianjur Sri Hartati; Obar O; Fajriah Eshadrianti Idris
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 1-2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10395719

Abstract

Imunisasi merupakan suatu metode untuk menghentikan penyebaran penyakit menular yang di cegah oleh sebuah vaksin. Dengan pemberian vaksin dapat menciptakan imunitas atau kekebalan terhadap berbagai penyakit. Peningkatan pengetahuan ibu tentang manfaat imunisasi dasar dapat membantu mengubah perilaku ibu terhadap imunisasi dasar, yang merupakan salah satu cara untuk memerangi sentimen negatif tentang imunisasi. Hal ini dapat ditingkatkan dengan melakukan promosi kesehatan dalam menerima semua imunisasi yang dianjurkan, yang akan meningkatkan sikap dan pemahaman ibu tentang imunisasi. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu dengan Balita (0-5 Tahun) Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Cianjur. Metodologi Penelitian: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi  adalah  ibu  dengan  memiliki  balita  usia  0-5  tahun.  Sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan Total Sampling pada ibu yang memiliki anak usia balita (0-5) tahun dengan responden sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner.  Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden memiliki pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 36 responden (60%), dan hampir setengahnya dari responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 24 responden (40%). Kesimpulan: Dalam penelitian ini didapatkan hasil distribusi pernyataan responden berdasarkan pengetahuan, sebagian besar dari responden memiliki pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 36 responden (60%), dan hampir setengahnya dari responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 24 responden (40%). Saran: Diharapkan responden dapat meningkatkan pengetahuan mengenai imunisasi dasar lengkap dan selalu membawa anak ke posyandu.
Penguatan Peran Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Post Operasi Laparatomi Obar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 4 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dan pemberian pengetahuan dalam merawat anak remaja yang mengalami post operasi laparatomi dalam hal pengendalian nyeri melalui non farmakologis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Mitra pengabdian pada pengabdian masyarakat adalah kelurahan muka sebagai stakeholder yang mempunyai wilayah kerja pemberian pengabdian masyarakat sekalian turunan MOU dengan Puskesmas Muka Kab.Cianjur. Metode pengabdian Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan  pendekatan Community Development degan pengembangan dan penerapan hasil­hasil penelitian berdasarkan judul Slow Breathing Sebagai Metode yang Efektif untuk Menurunkan Kekambuhan Nyeri pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi. Hasil dari pengabdian masyarakat didapatkan data bahwa keluarga responden peningkatan pengetahuan sebelum 33,3 % dan sesudah diberikan pendampingan kekambuhan nyeri dengan slow breathing meningkat menjadi 72,2 %.