p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Danadyaksa Historica
Dina, Nurhayati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Kerajinan Tenun Songket Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa Tanjung Laut Sumatera Selatan (1980-2022) Miranda, Tasya; Dina, Nurhayati; Yuliarni, Yuliarni
Danadyaksa Historica Vol 2, No 2 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i2.5668

Abstract

Kerajinan tenun songket merupakan salah satu ciri khas di Desa Tanjung Laut, Sumatera Selatan. Para pengrajin tenun songket umumnya adalah perempuan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Meski masih dikerjakan secara tradisional, namun motif pada songket makin mengalami perkembangan. Tidak sedikit orang yang menyadari bahwa kerajinan tenun songket potensial dalam memajukan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana dampak kerajinan tenun songket bagi kehidupan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Laut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode Sejarah. Hasil penelitian didapatkan bahwa latar belakang munculnya tenun songket ini diawali dengan kurangnya minat pada kain gebeng, sehingga berkembang menjadi tenun songket yang diperoleh ilmunya dari Palembang. Kerajinan tenun songket mengalami perkembangan dalam hal motif dan bahan kain. Kerajinan tenun songket dilestarikan dengan cara mengajarkan ke generasi muda setempat dan melakukan promosi. Dampak kerajinan tenun songket bagi masyarakat di Desa Tanjung Laut ini meliputi tiga hal yaitu ekonomi, sosial dan budaya, namun dampak bagi perekonomian masyarakat cukup mendominasi.
Perkembangan Ranting Muhammadiyah di Desa Sidorejo Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Tahun 1985-2023 Lestari, Ayu; Dina, Nurhayati; Yuliarni, Yuliarni
Danadyaksa Historica Vol 3, No 2 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v3i2.7466

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi keingin tahuan penulis terhadap Perkembangan Ranting Muhammadiyah di Desa Sidorejo Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Tahun 1985-2023. Metode Penelitian yang digunakan peneliti adalah metode sejarah/historis dengan Jenis Penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan geografi, sosiologi, agama, ekonomi, historis. Beberapa tujuan dalam penelitian: (1) Latarbelakang Berdirinya Ranting Muhammadiyah di Desa Sidorejo Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Tahun 1985-2023; (2) Perkembangan Ranting Muhammadiyah di Desa Sidorejo Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Tahun 1985-2023; (3) Dampak berdirinya Ranting Muhammadiyah bagi kahidupan Masyarakat Desa Sidorejo.
PERANAN HAJI ABDUL ROZAK SEBAGAI PEMBUKA KULINER MARTABAK HAR INDIADI PALEMBANG 1947-2001 Amelia, Siti; ., Apriana; Dina, Nurhayati
Danadyaksa Historica Vol 4, No 1 (2024): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v4i1.8323

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui latar belakang Haji Abdul Rozak membukakuliner martabak HAR India ke Palembang pada tahun 1947 (2) Untuk mengetahui peranana Haji Abdul Rozak dalam memperkenalkan kuliner martabak HAR India ke Palembang padatahun 1947-2001 (3) Untuk mengetahui Bagaimana dampak dari upaya Haji Abdul Rozak dalam mengembangkan kuliner Martabak HAR bagi kehidupan masyarakat Palembang dalam bidang ekonomi dan sosial budaya. Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Metode kualitatif historis dan deskriptif, dengan pendekatan geografis, sosiologis, antropologis, kultural dan ekonomi. Setelah data terkumpul melalui metode heuristik, selanjutnya dilakukan verifikasi, interpretasi, dan pada tahap akhir dilakukan penulisan sejarah (historiografi). Hasil dari penelitian ini adalah dampak yang ditimbulkan dari keberadaan kuliner martabak India diPalembang berdampak pada sektor ekonomi dengan hadirnya kuliner martabak HAR dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, menjadi ide jualan yang menarik bagi orang lain, dampak sosial budaya yaitu adanya pengaruh budaya India yang juga masuk menjadi bagian dari budaya Palembang. Seperti halnya makanan atau kuliner India yang asli, kini dapat Anda temukan di Palembang, misalnya makanan asli Palembang yaitu ragi dan celimpungan.
PERANAN MURIEL STUART WALKER (SURABAYA SUE) DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI SURABAYA 1945-1949, SUATU SUMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Fadhilah, Adinda Rizki; Dina, Nurhayati; Rusdiana, Yusinta Tia
Danadyaksa Historica Vol 4, No 2 (2024): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v4i2.9027

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui peranan  Surabaya Sue dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 suatu sumbangan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) peranan Muriel Stuart Walker (Surabaya Sue) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949, (2) dampak dari peranan Muriel Stuart Walker (Surabaya Sue) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia bagi kehidupan politik masyarakat di Surabaya 1945-1949, (3) bentuk sumbangan dari materi peranan Muriel Stuart Walker (Surabaya Sue) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 dalam pembelajaran sejarah. Metode : metode historiografi. Jenis Penelitian : kajian pustaka. Penulis menggunakan Pendekatan geografi, sosiologi, antropologi, politik dan militer. Penulis juga menggunakan Teknik Pengumpulan Data : studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik Analisis Data : kritik sumber (verifikasi), interpretasi, historiografi. Kesimpulan : (1) Peranan Surabaya Sue dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 yakni dimulai ketika Surabaya Sue diangkat anak oleh keluarga kerajaan Klungkung, Bali, lalu pindah ke Surabaya dan bergabung dengan Radio Pemberontakan yang dibentuk oleh Bung Tomo bertugas untuk menyiarkan radio dalam bahasa Inggris supaya dunia mengetahui keadaan Indonesia pada saat itu, pindah ke Yogyakarta dan bekerja di Kementerian Pertahanan, membuat konsep pidato berbahasa Inggris untuk Soekarno, ditugaskan oleh Menteri Pertahanan Amir Syarifuddin untuk menemui tentara Inggris berkebangsaan Australia untuk dibebaskan dari penjara, mendatangi Kedutaan Australia di Singapura untuk mengumpul dokumen yang akan dibawa ke Australia, bertugas ke Australia untuk melakukan propaganda dan memboikot Belanda, menjadi pembicara dalam Konferensi pers media masa Luar Negeri, melakukan kampanye menggalang Solidaritas Internasional bagi Indonesia, mengirim telegram pada Perdana Menteri Australia untuk mengajukan persoalan Indonesia ke depan sidang perserikatan bangsa-bangsa (PBB). (2) peranan Surabaya Sue memberikan dorongan moral bagi para pejuang kemerdekaan di Jawa Timur sebagai penyiar radio, Surabaya Sue menjelaskan pada Dunia Internasional kondisi Indonesia yang masih dijajah kembali oleh Belanda sampai melakukan Agresi Militer di Indonesia, dengan berbagai upaya hingga persoalan Indonesia masuk dalam agenda rapat Dewan Keamanan PBB, maka dibentuklah KTN, adanya perjanjian Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar sehingga akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 atas upaya yang telah dilakukan oleh Surabaya Sue, maka pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputera Nararya pada tahun 1998. (3) bentuk sumbangan dari materi peranan Surabaya Sue dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 dalam Pembelajaran Sejarah yakni sumbangan media pembelajaran berupa poster berbingkai yang ditujukan untuk mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Nasional. Poster tersebut berisikan tentang awal mula kedatangannya ke Indonesia, menjadi tawanan Jepang, hingga tugas-tugas yang diberikan kepadanya seperti menulis pidato pertama Soekarno dalam bahasa Inggris sampai akhir hanyatnya dikremasi dan abunya ditebar di Pulau Bali.