Alya Fatihah Hendayana
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Sudianto Sudianto; Yolan Faiz Jamahsyari; Alya Fatihah Hendayana; Inayah Fauziah; Yesi Utami Pebrianti
SANISKALA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : FKIP Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsk.v1i1.6226

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 5. Program ini melibatkan mahasiswa sebagai relawan untuk mengajar di sekolah-sekolah di daerah terpencil yang memiliki tantangan dalam hal literasi dan numerasi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif. Mahasiswa bekerja sama dengan guru di sekolah untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang kreatif dan menarik. Mereka menggunakan berbagai bahan dan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terkait literasi dan numerasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SD Negeri Campaga II yang terletak di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan pada tanggal 20 Februari 2023 sampai dengan 9 Juni 2023. Hasil akhir program Kampus Mengajar secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SD Negeri Campaga II. Setelah program ini diimplementasikan selama empat bulan, terjadi peningkatan rata-rata skor literasi sebesar 28% dan skor numerasi sebesar 36% berdasarkan pada hasil pretes dan postes. Selain itu, partisipasi siswa dalam kegiatan literasi dan numerasi juga meningkat secara signifikan yang menunjukkan minat dan motivasi yang tinggi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif dalam pendidikan dasar, sementara siswa mendapatkan manfaat dari pendekatan pembelajaran yang inovatif, interaktif dan berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi.
ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA FASE A DI SEKOLAH DASAR KOTA BANDUNG Alya Fatihah Hendayana; Tatat Hartati; Sendi Fauzi Giwangsa
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 3 (2024): Volume 10 No. 3 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.3923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca permulaan pada siswa fase A di SD Meleber Utara, Kota Bandung. Kesulitan membaca permulaan yang sering dihadapi siswa tahap awal pembelajaran, dapat mempengaruhi kemampuan akademik dan perkembangan belajar mereka di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai kesulitan dihadapi siswa dalam membaca permulaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga siswa kelas 1 mengalami kesulitan mengidentifikasi huruf secara visual dan masih bergantung pada bantuan fisik seperti telunjuk dan gerakan bibir. Selain itu, mereka mengalami kesulitan dalam menggabungkan huruf menjadi suku kata, kata, dan kalimat sederhana, serta memahami kata dengan struktur fonetik yang kompleks seperti kata dengan dua huruf vokal rangkap dan konsonan rangkap. Kesulitan membaca dipengaruhi oleh faktor fisiologis, intelektual, lingkungan, dan psikologis. Upaya mengatasi hambatan ini adalah memotivasi siswa, penggunaan media membaca yang menarik, mendorong kegiatan pembiasaan membaca, melakukan diskusi antara guru dan orang tua, menetapkan standar dan target capaian baca, menggunakan pembelajaran yang berdiferensiasi dan pengadaan kelas baca di luar mata pelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pendidik dan orang tua dalam memahami dan mengatasi kesulitan membaca permulaan, serta meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui pendekatan yang lebih efektif dan kolaboratif.