Aulia Ananda Putri Suhada Saragih
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA Aulia Ananda Putri Suhada Saragih; Ika Holpiana Sari; Khofifah Juliana; Rika Nazwa Sabila
AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan mempelajari pancasila adalah untuk mempelajari pancasila yang benar yaitu yang dapat dipertanggung jawabkan secara objektif secara hukum, konstitusional dan ilmiah. Secara yuridis, secara konstitusional, Pancasila adalah dasar negara, yang dijadikan dasar penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, tidak semua orang dapat memberikan pengertian atau interpretasi menurut pendapatnya masing-masing. Secara obyektif ilmiah, Pancasila adalah paham filosofis, cara berpikir filosofis atau sistem filosofis, sehingga penjabarannya harus logis dan dapat diterima akal sehat. Kita mengamalkan Pancasila yang benar sesuai dengan fungsinya, kemudian mengamankan Pancasila yang benar agar jiwa dan semangatnya, rancangan dan sistematikanya tidak berubah atau hilang atau digantikan oleh paham-paham lain. Jika seseorang sudah mengetahui bahwa sesuatu itu benar dan telah menggunakannya, mereka cenderung akan berusaha untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi yang baik agar dapat digunakan selama mungkin. Ini disebut mempraktikkan Pancasila. Atas dasar bahwa Pancasila adalah dasar negara, maka pengamalan dan pembelaan Pancasila sebagai dasar negara pada hakekatnya bersifat memaksa . Artinya setiap warga negara Indonesia wajib tunduk dan patuh kepadanya. Siapapun yang melanggar Pancasila sebagai dasar negara harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PEDULI SOSIAL SISWA PAUD Aulia Ananda Putri Suhada Saragih
JURNAL TIPS JURNAL RISET, PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : UIN SU Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan pada tahap awal, di PAUD anak belajar mulai dari yang tidak bisa hingga bisa. Tentunya untuk mengajarkan anak perlu guru-guru yang mampu mendidik anak dengan baik. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan memegang peranan yang penting dalam membangun karakter budaya bangsa peserta didik, karena dengan pembelajaran PKn siswa akan ditransformasikan, ditanamkan dan diajarkan nilainilai luhur bangsa sebagai jatidiri dan karakter Bangsa Indonesia . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memberikan informasi bahwa peranan pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan dalam peningkatan kognitif dan peduli sosial . bangsa pada siswa Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka. Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan social. Sebagai makhluk sosialĀ  (homo socialis), manusia tidak hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal tertentu, dan haruslah saling menghormati, mengasihi, serta peduli terhadap berbagai macam keadaan disekitarnya.