Studi tentang pengaruh Bio-Mycorrhizae (BIO-VAM) pada biomasa dari delapan species tanaman dan stok karbonnyadilakukan dengan metoda destruksi sampel dari tanaman yang terpilih di Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Data yangdidapat dari penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Bio-VAM menunjukkan hasil yang positif terhadap biomasatanaman dan stok karbon. Volume biomasa tanaman tertinggi ditunjukkan oleh species tanaman umbrella tree (Maesopsisemenii. Eng) yakni 387,5 g per tanaman apabila diinokulasi dengan mikorisa dan 211,6 g per tanaman tanpa mikorisadiikuti dengan sengon buto (Enterolobium cyclocarpa Griseb), rasamala (Altingia excelsa Noronhae), manglid (Magnoliablumei Prantl), sawo duren (Chrysophyllum cainito L)., ki bereum (Adinandra dumosa Jack) bisbul (Diospyros blancoiDesr.) dan biomasa tanaman terendah ditunjukkan oleh species podocarp/ jamuju (Podocarpus imbricata R.Br) 82,76 gdengan inokulasi mikorisa dan 65,77 g tanpa inokulasi mikorisa. Karbon stok tertinggi ditunjukkan oleh tiga spesiestanaman yakni umbrella tree (Maesopsis emenii. Eng.) 3,23 ton C/ha dengan inokulasi mikorisa sementara tanaman kontrolmenunjukkan 1,76 ton C /ha, dan 11,85 ton CO2 /ha dan 6,46 CO2 /ha. Diikuti oleh sengon buto (Enterolobium cyclocarpaGriseb), rasamala (Altingia excelsa Noronha) Kontribusi karbon stok terendah ditunjukkan oleh podocarp (Podocarpusimbricata Blume) yakni 0,07 ton C/ha (dengan inokulasi BioVAM ) dan 0.05 ton C/ha (tanpa inokulasi BioVam) 0,26ton CO2 /ha dan 0,18 ton CO2. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh inokulasi Bio-VA Mycorrhizaeterhadap produksi biomasa tanaman dan stok karbon selama pertumbuhan tanaman.Kata Kunci: BIO-VAMycorrhizae, inokulasi, biomas tanaman hutan , stok karbon.