Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Impor Barang Sparepart Sebagai Penunjang Efektifitas Pengendalian Internal Pembelian PT. Indolakto (Susu) Cicurug 1 Pangestika Dwi Fandini; Tiara Fitri Rizkiyah; I Putu Ajie Windu Kertayoga; Gunardi Gunardi
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 14 No. 7 (2023): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Dalam transaksi pembelian dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu pembelian secara lokal dan pembelian secara impor. Pembelian secara impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan barang yang tidak tersedia di dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan informasi akuntansi baik bagi perusahaan maupun pihak luar dan sebagai dampak peran akuntansi informasi yang meningkat maka dibutuhkan suatu sistem yang mengatur informasi akuntansi tersebut. Dengan demikian sistem manajemen di perusahaan sangat dibutuhkan untuk menjaga harta kekayaan milik perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana kaitan antara sistem informasi akuntansi pembelian sebagai penunjang efektifitas pengendalian internal pembelian pada PT. Indolakto (susu) Cicurug 1, maka penulis melakukan analisis terhadap sistem informasi pembelian di perusahaan dan pengendalian internal pembelian. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perusahaan sudah memiliki sistem dan prosedur pembelian yang cukup baik, karena sudah adanya pemisahan fungsi dan tugas antara departemen yang terkait dalam proses pembelian barang impor dan telah melaksanakan unsur-unsur pengendalian internal yang baik dan efektif. Walaupun demikian terdapat masalah pada saat penerimaan barang dari vendor tanpa langsung disertai dengan surat (dokumen) pengiriman barang, sehingga bagian gudang PT. Indolakto tidak dapat melakukan pemeriksaan barang sesuai dengan dokumen yang ada pada vendor. Oleh karena itu penulis memberikan saran agar dimasa mendatang PT. Indolakto untuk tegas meminta kepada vendor agar pada saat pengiriman barang disertai dengan dokumen terkait pada saat pengiriman barang.