Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Dekriminalisasi Penyalah Guna Narkotika melalui Asesmen Terpadu dalam RUU Narkotika Fadholi, Ahmat; Surtikanthi, Dian; Annisya, Sri
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol. 5, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prisoners in prison are dominated by narcotics cases, causing overcapacity. Responding to this problem, a decriminalization policy is needed for Narcotics abusers so that they can be placed in rehabilitation institutions. In decriminalization, Narcotics abuse is an unlawful act but the sanction given is in the form of rehabilitation. The TAT assessment, which is part of the decriminalization policy, aims to determine the role of a suspect in a narcotics crime, whether he is a drug abuser or a dealer and to determine his level of narcotics dependence. Thus the policy of decriminalization with rehabilitation punishment can be appropriately given to suspects who are addicted to Narcotics. However, the implementation of the TAT policy is still unknown whether it has been running effectively or not. The purpose of the article is to identify how the decriminalization of Narcotics through TAT has been implemented so far, by looking at the obstacles to implementation. The results of the study found that the obstacles in implementing the TAT were the unclear phrases in Article 111 and Article 112; there is no regulation regarding integrated assessment in Law no. 35 of 2009 concerning Narcotics; problems in the implementation of rehabilitation; less optimal implementation of integrated assessments and minimal awareness of facilities and infrastructure as well as human resources in implementing rehabilitation; and the lack of availability of facilities and infrastructure as well as human resources. Keywords: Decriminalization, Narcotics, Integrated Assessment Team
Analisis Naratif Kebijakan Kratom di Indonesia Fadholi, Ahmat; Puspitasari, Maria; Barus, Lita Sari
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.2048

Abstract

Penenelitian ini bertujuan menganalisis narasi yang dibangun BNN terkait dengan kebijakan kratom serta hambatan narasi kebijakan pelarangan kratom di Indonesia. Untuk menganalisis kebijakan tersebut, peneliti menggunakan metode analisis kebijakan publik (NPA). Yaitu, metode analisis dengan menggunakan kajian narasi terdiri dari level analisis, latar belakang serta plot dan pesan moral yang ingin disampaikan dalam narasi kebijakan. Model analisis ini juga digunakan peneliti untuk menganalisis isi narasi kebijakan khususnya mengenai nilai dan strategi untuk menyampaikan kebijakan pelarangan kratom. Hasil dalam penelitian ini menemukan adanya perbedaan antara kebijakan mengenai kratom yang dilakukan oleh BNN dan kebijakan yang dibuat oleh Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah penghasil tanaman kratom. Perbedaan kebijakan inilah yang akhirnya menghambat proses regulasi kratom masuk dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.