Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebijakan Luar Negeri Indonesia terhadap Palestina Pasca Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel Ella Susila Wati; Ibnu Burdah
Power in International Relations Vol. 8 No. 2 (2024): PIR (Power in International Relations)
Publisher : Jurnal UPU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/pir.v8i2.15

Abstract

Artikel ini membahas kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Palestina setelah pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Palestina adalah satu-satunya negara anggota Konferensi Asia Afrika yang belum mencapai kemerdekaan. Konflik Palestina dan Israel telah terjadi dari setengah abad lalu dan hingga sekarang belum merdeka. Konflik ini, kemudian meletus pada tahun 2017. Dimana Donald Trump seseorang presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel. Bagaimana kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Palestina Pasca pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Penelitian menggunakan penelitian kepustakaan dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data berupa artikel jurnal dan tulisan lainnya yang mendukung penelitian ini. Sehingga penulis menemukan beberapa tentang kebijakan luar negeri Indonesia terhadap Palestina: pertama, terdapat faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kebijakan Indonesia terhadap krisis Palestina tidak dapat di abaikan. Kedua, diplomasi multilateral, dimana Indonesia aktif dalam KTT luar biasa OKI di Turki, pada forum MU PBB dan lembaga Dewan Keamanan PBB pada informasi Yerusalem. Ketiga, kebijakan Pembebasan Bea Pajak Produk dari Palestina. Tearkhir, yaitu dukungan kemanusiaan dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
الثورة المصرية و مؤدبان عربيتان معاصرتان Ella Susila Wati; Hendro Eko Setiawan
Matluba: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Budaya Arab Vol 1 No 1 (2023): MATLUBA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA ARAB
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Nurul Hakim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57215/matluba.v1i1.314

Abstract

يناقش هذه الرسالة الثورة المصرية عام 1952 وقصتهامن مؤدبان عربيتان معاصرتان يؤثر في الثورة المصرية. ويوضح المقال أن الحالة السياسية مصر على الملك فاروق في حالة اضطراب. هناك تغيير في مجلس الوزراءسريعا وهناك تدخل بريطانيفي كل عملية صنع قرار سياسي في الحكومة حتى ظهرت مجموعات معارضة في المجتمع ممثلة بالضباط الأحرار والإخوان المسلمين. فالمجموعتان مهتمتين بأوضاع مصر وقدمت مساهمة كبيرة لإحداث الثورة المصريةفي 23 يوليو 1952. نحدث عن الثورة المصرية لا ينفصل عن مؤدبين العربيين المشهورينوهما نجيب محفوظ وسيد قطب.يستخدم نجيب محفوظ أسلوبه الأدبي في انتقاد حكومة على عهد الملك فاروق كما وردت في روايته بعنوان الكرنك. على عكس سيد قطبفهو ينتقد الحكومة ليس بمهاراته الكتابية بلساهم في حركة الإخوان المسلمين مباشرة.