Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN BAGI ORGANISASI PERSEKUTUAN MAHASISWA PELAJAR RIRING – RUMASOAL AMBON Godprit Haris Touwely; Robby Djefry Lakatua
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v1i1.388

Abstract

Persekutuan Riring Rumasoal Ambon adalah organisasi paguyuban mahasiswa asal Negeri Riring dan Negeri Rumahsoal Kecamatan Taniwel kabupaten Seram Bagian Barat. Oraginisasi ini merupakan wadah berhimpun bagi mahasiswa asal Riring-Rumasoal yang berada di Ambon. Oragnisasi paguyuban ini melakukan agenda-agenda organisasi sebagaimana lasimnya oragnisasi lainnya, misalnya pemilihan pengurus setiap 2 tahun, rapat kerja untuk menentukan program kerja selama 2 tahun dan agenda-agenda organisasi lainnya. Anggota organisasi ini berjumlah 82 orang yang disesuaikan dengan jumlah mahasiswa asal Negeri Riring – Rumasoal yang melakukan proses perkuliahan pada sejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Kota Ambon. Keinginan untuk berorganisasi ini semata – mata dilaterbelakangi oleh sebuah kesadaran diri akan peningkatan kapasitas kepemimpinan dan untuk itulah pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat sangat membantu mitra dalam Pelatihan Dasar Kepemimpinan yang meliputi pelatihan teknik memimpin Sidang dan pelatihan surat menyurat.ini dilakukan dilatarbelakangi oleh Banyaknya anggota organisasi yang pada saat ditunjuk sebagai pemimpin sidang dalam pelaksanaan agenda organisasi selalu menghindar sebagai akibat dari kurangya pengetahuan dan ketrampilan dalam memimpin sidang, kurangnya pengetahuan mitra tentang cara tepat dalam hal melakukan surat menyurat secara baik dan benar teristimewa surat-surat resmi organisasi. Kegiatan yang akan dimplementasikan pada mitra Persekutuan mahasiswa Riring-Rumasoal adalah: Melakukan sosialisasi tentang teknik memimpin sidang sekaligus melakukan simulasi, melakukan pelatihan cara menulis surat secara baik dan benar. Luaran kegiatan ini telah dipublikasi pada vidio chanel youtube UKIM TV.
Strengthening Creative Economy Digital In Ambon City Jolyne Myrell Parera; Simon Pieter Soegijono; Margaretha Rosalyn Apituley; Beatrix Adonia Talakua; Robby Djefry Lakatua
Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science Vol. 3 No. 03 (2023): August, Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science
Publisher : Cita Konsultindo Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A creative Economy is a concept in the new economic era, which relies on information and creativity, ideas, and a stock of knowledge from human resources and is the main production factor in economic activity. Anticipating the challenges of globalized creative economy competition, a number of strategies need to be prepared, including strengthening digital infrastructure and digital talent of human resources. Ambon, the capital of Maluku Province, has only 1,304 entrepreneurs using the internet, and 34,833 out of 36,137 entrepreneurs do not use it. This phenomenon illustrates that most entrepreneurs running their businesses are still conventional or do not use digital platforms. Using qualitative research methods, and SWOT analysis, the results of this study illustrate that the strategies that can be expected from the Regional Government are: (1) strengthening digital infrastructure, (2) improving the quality of human resources in order to adapt through literacy movements, (3) strengthening the innovation ecosystem with collaboration between the Government, entrepreneurs, universities, (4) guaranteeing ease of doing business, and (5) assistance and supervision to the entrepreneurs.
Literasi Keuangan dalam Menumbuhkan Jiwa Keirausahaan Generasi Muda Gereja Joselina Tuhuteru; Robby D. Lakatua
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/baktivol4iss1pp14-21

Abstract

  Salah satu hasil bumi yang paling dominan di Jemaat GPM Hatumete adalah Ubi Talas Sejauh ini Anggota Jemaat GPM Hatumete hanya menjual Ubi Talas dan hasil bumi lainnya langsung ke pasar tanpa diolah terlebih dahulu guna memberikan nilai tambah secara ekonomis. Selain itu, berdasarkan observasi dan wawancara dengan beberapa kelompok mitra juga terlihat bahwa minat berwirausaha di Desa Hatumete masih rendah. Hal ini terlihat dari kurangmya UMKM yang ada di Desa Hatumete. Kesulitan finansial dapat teratasi apabila generasi milenial mendapatkan edukasi yang baik tentang literasi keuangan. Untuk itulah edukasi dalam meningkatkan pemahaman milenial tentang keuangan perlu untuk dilakukan Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi mitra sasaran dalam PkM ini adalah kelompok Angkatan Muda GPM Ranting Gihon, Jemaat GPM Hatumete. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra diatas yaitu: Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Keuangan, Kewirausahaan dan praktik pembuatan keripik keladi. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dengan metode ceramah dan coaching clinic. Tahapan pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan terjadinya peningkatan pengetahuan mitra tentang literasi keuangan dan kewirausaan