The purpose of this study is to determine the perception and readiness of paddy rice farmers towards the plan to eliminate subsidized fertilizers in Tilongkabila District, Bone Bolango Regency. The farmer sampling method was carried out using a simple random sampling method with a total sample of 40 paddy rice farmers. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. Data analysis using quantitative descriptive analysis with frequency tables. The results showed that the planning for the elimination of subsidized fertilizer in Tilongkabila District, Bone Bolango Regency, was perceived as bad by farmers with a percentage value of 40.0%. Farmers' readiness for the subsidized fertilizer removal plan in Tilongkabila District, Bone Bolango Regency, is considered good enough to face the subsidized fertilizer elimination plan with the overall percentage value of farmer readiness indicators being 44%.Keywords : Perception, Readiness, Paddy Rice, Subsidized Fertilizer. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi dan kesiapan petani padi sawah terhadap rencana penghapusan pupuk bersubsidi di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Metode pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 40 petani padi sawah. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskritif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan penghapusan pupuk bersubsidi di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dipersepsikan tidak baik oleh petani dengan nilai persentase sebesar 40.0%. Kesiapan petani terhadap rencana penghapusan pupuk bersubsidi di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dinilai sudah cukup baik untuk menghadapi perencanaan penghapusan pupuk bersubsidi dengan nilai persentase keseluruhan indikator kesiapan petani adalah sebesar 44%.Kata Kunci : Persepsi, Kesiapan, Padi Sawah, Pupuk Bersubsidi.