This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Zalfa Amirah Khusniyah
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBENTUK SANTRI YANG PERCAYA DIRI: PENINGKATAN KEMAHIRAN BAHASA INGGRIS MELALUI INTENSIVE PUBLIC SPEAKING COURSE DI PONDOK PESANTREN AN-NAHDLOH MALAYSIA Mahabbatul Afiqoh; Yuyun Yuyun; Mohammad Aryun Jauhari; Zalfa Amirah Khusniyah; Kurniasih Kurniasih; Imam Wahyudi Karimullah; Dzulfikri Dzulfikri; M. Faruq Ubaidillah; Mohammad Khoirul Umam
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas dampak dari intensive public speaking course di pondok pesantren An-Nahdloh Malaysia dalam meningkatkan kemahiran bahasa Inggris dan kepercayaan diri santri. Dengan latar belakang era globalisasi yang membutuhkan kemahiran bahasa Inggris, penelitian ini menyoroti peran public speaking dalam membentuk pribadi yang percaya diri. Artikel ini mencermati penelitian terdahulu yang menunjukkan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris melalui public speaking. Pondok pesantren An-Nahdloh, sebagai mitra dalam penelitian, memiliki komitmen pada pengembangan holistik santri dengan fokus pada kemampuan berbicara di depan umum. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak intensive public speaking course terhadap keterampilan komunikasi berbahasa Inggris dan kepercayaan diri santri. Rangkaian kegiatan mencakup pre-test, persiapan, pelaksanaan program, analisis hasil, dan penilaian performa. Temuan dari artikel ini menunjukkan bahwa setelah mengikuti intensive public speaking course, para santri menunjukkan peningkatan dalam kepercayaan diri dibuktikan dengan kemampuan mereka dalam menampilkan master of ceremony, speech, story telling, dan choral speaking di depan umum. Artikel ini berharap memberikan wawasan tentang efektivitas intensive public speaking course dalam konteks pesantren.