Penelitian ini fokus pada kurangnya variasi dalam penggunaan media pembelajaran, keinginan siswa untuk pengalaman pembelajaran yang inovatif, dan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan pendidik dalam merancang media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran yang menggunakan pendekatan mobile learning dan untuk mengevaluasi kelayakan multimedia pembelajaran berbasis mobile learning, serta dampaknya terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam mata pelajaran geografi kelas XI di SMA Negeri 5 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE , ada 5 tahapan dalam model ini diantaranya : analyze, design, development, implementation, evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, angket, wawancara, tes dan dokumentasi merupakan teknik analisi data deskriptif kuantitatif menggunakan skala likert dan tes awal – tes akhir untuk melihat kelayakan multimedia pembelajaran berbasis mobile learning, respon siswa setelah penggunaan multimedia pembelajaran berbasis mobile learning dan pengaruh multimedia pembelajaran berbasis mobile learning terhadap pemahaman konsep siswa setelah penggunaan multimedia tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran berbasis mobile learning dianggap "Sangat Layak" dari segi media dan materi. Respons siswa terhadap multimedia ini positif baik dalam uji perorangan, uji kelompok kecil, maupun uji kelompok besar. Peningkatan pemahaman konsep siswa juga terlihat dari skor rata-rata tes awal yang mencapai 38,63 menjadi skor rata-rata tes akhir sebesar 83,63. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran berbasis mobile learning sangat layak digunakan dan mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa.