Tugas akhir yang berjudul “Perancangan Proyek Rumah Makan View Sawah Di Desa Tamanyeleng dengan Pendalaman Green Architecture Oleh Konsultan Ms Architecture Interior” berisi tentang rancangan model bisnis konsultan arsitektur dan interior yang berfokus pada pendekatan bangunan hijau untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di mana pada saat ini telah banyak terjadi kerusakan alam sehingga menyebabkan lingkungan yang tidak sehat dan tidak aman bagi manusianya. Setiap tahun, jumlah penduduk semakin meningkat yang menyebabkan permintaan pasar akan pembangunan juga semakin meningkat dimana hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan alam. Selain itu, penggunaan energi juga semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini terciptalah bangunan dengan konsep yang ramah lingkungan mulai dari proses perancangan hingga proses pembangunan yang disebut sebagai bangunan hijau. Di Indonesia sendiri sudah terdapat organisasi yang mengusung bangunan ramah lingkungan yaitu lembaga Green Building Council Indonesia, yaitu lembaga ini bertugas untuk menilai dan memberikan sertifikat bangunan hijau terhadap suatu bangunan. Selain itu juga bertugas sebagain konsultan yang memberikan konsultasi mengenai bangunan hijau kepada klien. Sudah terdapat banyak bangunan yang memiliki sertifikasi bangunan hijau di Indonesia. Konsep bangunan hijau ini akan diterapkan ke proyek Perancangan Rumah Makan yang terletak di daerah pedesaan yang bertujuan untuk menciptakan suasana rumah makan baru di Sulawesi Selatan sekaligus memperluas peluang masuknya bangunan hijau di Sulawesi Selatan.