This Author published in this journals
All Journal Matra
Giri Mustika Roekmana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA LARIK ADU PANTUN DI YAYASAN SENI DAN BUDAYA BEKSI MARHALI KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG BANTEN Rohadi Rohadi; Alis Triena Permanasari; Giri Mustika Roekmana
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adu Pantun sebagai salah satu sastra lisan yang dikembangkan menjadi bentuk seni atau disebut juga dengan teater tutur. Kesenian Adu Pantun di Yayasan Seni dan Budaya Beksi Marhali Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang-Banten mempunyai ciri struktur dan makna dalam larik Adu Pantun. Struktur larik Adu Pantun menggunakan pantun berbalas oleh pantun jual (pihak mempelai perempuan) dan pantun beli (pihak mempelai laki-laki)  yang meliputi pantun pembuka, pantun isi, dan pantun penutup. Makna yang dapat dipahami dalam bait-bait Adu pantun yang terdiri makna teks dan makna konteks. Makna teks adalah ukuran yang bersifat verbal dan speechless dalam aktivitas sosial sebagai ekspresi unit linguistik yang digunakan untuk menyatakan apa saja yang dipikirkan oleh penutur pantun. Begitu pula makna konteks ialah arti pemahaman dari seorang penutur atau pelaku pantun dalam penuturan atau mengungkapkan isi larik pantun . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sebagai pengambilan sampel sumber data dengan tujuan dan, tentu saja, trigonometri, pengumpulan data, dan menganalisis data induktif/kualitatifKata Kunci: Adu Pantun, Kajian Struktur, Makna Larik, Pantun Betawi Banten
Fungsi Kesenian Ubrug Mang Cantel Bagi Masyarakat Kampung Prisen Kecamatan Walantaka Kota Serang Banten Uyi Lasmana; Alis Triena Permanasari; Giri Mustika Roekmana
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRACT.Ubrug art is a traditional theater art that has elements of jokes, jokes or commonly referred to as genre comedy.This research aims to describe the function of ubrug traditional theater art for the community.The source of this research data is Ubrug Mang Cantel workshop located in prisen village, Walantaka district, Serang Banten City.The theory used in research is function theory and cultural studies.The method used is a descriptive qualitate method. The collection of research data is conducted with interview techniques, direct observation, documentation and literature studies.From the results of the study found several Functions of Art Ubrug Mang Cantel for the people of Kampung Prisen including as a medium of entertainment and spectacle, Ubrug as an economic media for the perpetrators, as a medium of defense of The Javanese language Serang and Sunda Banten, as a medium of moral planting for and as a media of cultural defense banten.Kata kunci : fungsi, ubrug, teater rakyat banten.
Penyajian Teater Tutur Maca Syekh Pada Masyarakat Kampung Keluncing Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten Pahruji Pahruji; Suhaya Suhaya; Giri Mustika Roekmana
MATRA: Jurnal Seni Musik Tari Teater & Rupa Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTBanten is a province that has the same arts family as West Java. The people of Banten have one type of spoken theatrical art. The oral theater in Banten is the traditional theater of maca sheikh, a traditional art that will later show the characteristics and identity of art among people in other areas. This study uses a qualitative research method with a grounded theory approach that is based on a systematic procedural approach that performs abstract analysis with the hope that this analysis can create certain theories in order to explain phenomena more specifically. This research will also describe the results of the research in a narrative manner, and the data collection uses 3 stages, namely: (1) observation, (2) interviews and (3) documentation. From the results of the study, it can be concluded that in the presentation of the traditional speech theater, there are important elements in the performing arts, namely: (1) actors, (2) audiences, and (3) place. In this case, the maca sheikh tradition in Banten can be categorized as one of the types of oral theater performances owned by the people of Banten and makes it a distinctive traditional performing art owned by the people of Banten.Keywords: performing arts, oral theater, and maca sheikh. ABSTRAKBanten merupakan suatu Provinsi yang memiliki kesenian satu rumpun dengan Jawa Barat. Masyarakat Banten mempunyai salah satu jenis kesenian teater tutur yang di lisankan. Teater tutur yang terdapat di Banten adalah teater tradisi maca syekh, suatu kesenian tradisi yang nantinya akan menunjukan karakteristik dan identitas kesenian antar masyarakat yang berada di daerah lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory yang berpijak pada pendekatan secara prosedural sistematis yang melakukan analisis abstrak dengan harapan analisis tersebut yang dapat menciptakan teori tertentu agar dapat menjelaskan fenomena secara lebih spesifik. Penelitian ini juga akan banyak mendeskripsikan hasil  penelitian secara naratif, serta pada pengumpulan datanya menggunakan 3 tahapan yaitu : (1) observasi, (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di dalam penyajian teater tutur trdisi maca syekh terdapat unsur-unsur penting dalam seni pertunjukan yaitu: (1) pelaku, (2) penonton, dan (3) tempat. Dalam hal tersebut maka tradisi maca syekh yang ada di Banten dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis seni pertunjukan teater tutur yang dimiliki oleh masyarakat Banten dan menjadikannya suatu seni pertunjukan tradisi yang khas yang dimiliki oleh masyarakat Banten.Kata kunci: seni pertunjukan, teater tutur, dan maca syekh.