Pada daerah perakaran tanaman atau biasa disebut rizosfer, terdapat berbagai macam mikroorganisme seperti kelompok jamur yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Salah satu kelompok jamur yang hidup di rizosfer adalah Trichoderma spp. Selain berfungsi sebagai pengurai, jamur ini dilaporkan mampu menginduksi ketahanan pangan dari berbagai penyakit yang menyerang tanaman serta berpotensi menjadi alternatif pembuatan biofertilizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta mengisolasi jamur rizosfer Trichoderma spp. Eksplorasi dilakukan sebagai bentuk pelestarian mikroorganisme di alam, serta memperbanyak jumlahnya untuk kepentingan pertanian. Sampel yang diambil berasal dari rizosfer kopi robusta di kecamatan Lenangguar, Buer dan Alas Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pemilihan lokasi sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode perangkap nasi atau Baiting method. selanjutnya dilakukan isolasi pada media PDA kemudian jamur diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian ditemukan tiga jenis jamur yang diperoleh dari tiga lokasi kebun kopi. Jamur yang ditemukan memiliki karakter berbeda berdasarkan warna yaitu hijau tua, hijau dan putih kehijauan. Jamur yang ditemukan memiliki penampakan makroskopis yang berbeda, namun dalam pengamatan mikroskopis memiliki kemiripan bentuk morfologinya. Berdasarkan identifikasi makroskopis dan mikroskopis, tiga jamur yang diperoleh memiliki kemiripan dengan Trichoderma spp. Untuk itu disarankan untuk melakukan pengujian lebih lanjut terkait penentuan spesies.