Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Perbandingan Kenyamanan Termal Indoor dan Outdoor Stasiun MRT Jakarta Randy Dwiyan Delyuzir; Rillo Pambudi Sadewo; Adelia Afriliani; Ibnul Khaliq; Kenny Hartanto
Local Engineering Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : CV. Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/lejlace.v1i2.76

Abstract

Studi kenyamanan termal di stasiun MRT Bundaran HI dan MRT ASEAN, Jakarta. Penelitian yang dilakukan pada ruangan indoor dan outdoor peron keberangkatan stasiun MRT Bundaran HI dan MRT ASEAN. Parameter iklim yang di ukur yaitu suhu udara, suhu radiasi, kelembaban relatif dan kecepatan udara, dicatat bersamaan dengan pengisian kuesioner oleh pengguna yang berisi tujuh skala termal. Jumlah pengguna MRT Bundaran HI 50 responden terdiri dari 21 Laki-laki dan 29 Perempuan. Pada MRT ASEAN terdapat 14 responden terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan. Suhu nyaman pengguna stasiun indoor MRT Bundaran HI terdapat pada 28,7°CTa. Serta kisaran kenyamanan termal antara 26,94 sampai 30,47°C. suhu nyaman pengguna stasiun outdoor MRT ASEAN terdapat pada 30,84°CTa. Serta kisaran kenyamanan termal antara 30,53 sampai 31,14°C. suhu kenyamanan pengguna stasiun MRT Bundaran HI sekitar 1 sapai 3°C lebih tinggi dari standar “Hangat Nyaman” suhu kenyamanan Indonesia. Sedangkan suhu kenyamanan pengguna stasiun MRT ASEAN sekitar 5°C lebih tinggi dari standar kenyamanan suhu Indonesia.