Abstrak Alat pengukur kadar air tanah dalam upaya meningkatkan efisiensi dan hasil kelompok tani di Desa Waluya Kabupaten Karawang. Pengukuran kelembaban tanah mempunyai peranan besar dalam meningkatkan kinerja pertanian, khususnya pada pertumbuhan tanaman padi. Melalui penggunaan alat yang canggih, kelompok tani dapat memantau kelembaban tanah secara real-time dengan sensor kelembaban tanah yang terintegrasi dengan mikrokontroler, memberikan peluang untuk mengambil tindakan yang lebih akurat dalam mengelola sumber daya pertanian. Kajian ini mencakup penerapan Alat, pelatihan Pengukur Kelembapan Tanah dalam penggunaan alat ini, dan pemantauan dampaknya terhadap hasil panen padi. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan alat kelembapan tanah berhasil mengukur kelembapan tanah dengan rata-rata pengukuran pada petak sawah sebesar 90,8 persen. Sehingga membantu petani dalam menentukan debit air yang diperlukan oleh padi. Oleh karena itu, penerapan alat ini diharapkan membantu para petani dalam upaya perawatan tanaman padi. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan mampu memberikan wawasan penting mengenai dampak teknologi inovatif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan memberdayakan kelompok Pengukur Kelembapan Tanah di daerah pedesaan. Kata kunci: pengabdian; sosialisasi; padi; kelembapan; desa. AbstractMeasuring soil moisture content in an effort to increase the efficiency and yield of farmer groups in Waluya Village, Karawang Regency. Soil moisture measurement has a major role in improving agricultural performance, especially in the growth of rice plants. Through the use of advanced tools, farmer groups can monitor soil moisture in real-time with soil moisture sensors integrated with microcontrollers, providing opportunities to take more accurate actions in managing agricultural resources. This study covers the application of the tool, training of soil moisture meters in the use of this tool, and monitoring its impact on rice yields. The results of the service showed that the use of the soil moisture tool successfully measured soil moisture with an average measurement in a rice field plot of 90.8 percent. So that it helps farmers in determining the water discharge needed by rice. Therefore, the application of this tool is expected to help farmers in their efforts to care for rice plants. This extension activity is expected to provide important insights into the impact of innovative technology in supporting sustainable agriculture and empowering Soil Moisture Measuring groups in rural areas. Keywords: devotion; socialization; rice; humidity; village.