Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bangun datar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap di kelas V SD Negeri Rappokalling 67/1 Kota Makassar. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang siswa, cara pengambilan subjek yaitu dengan memberikan soal kepada semua siswa kelas V sebanyak 14 orang, kemudian diambil berdasarkan hasil kerja siswa dan diskusi dengan guru kelas yang memiliki kesulitan dalam belajar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes tertulis kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan wawancara kepada siswa secara individu. Selama tes dan wawancara berlangsung diambil dokumentasi seperti foto, catatan, dan rekaman untuk memperoleh data yang lebih valid. Data yang diperoleh dianalisis dengan Data Collection, Kondensasi Data, Data Display, dan Conclusion Drawing, di mana setiap data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kesulitan subjek 1 yaitu: a) kesulitan dalam menggunakan atau menentukan rumus sesuai yang diinginkan soal dikarenakan kesulitan dalam mengingat; b) lemahnya keterampilan berhitung membuat siswa kesulitan dalam mengoperasikan perkalian dengan tepat. (2) kesulitan subjek 2 yaitu: a) kesulitan dalam mengubah permasalahan kedalam bentuk kalimat matematika dan kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan; b) kesulitan dalam menentukan prosedur penyelesaian dan menetukan rumus sesuai yang diinginkan soal; c) lemahnya keterampilan berhitung membuat siswa tidak mampu melakukan perhitungan dengan tepat. (3) kesulitan subjek 3 yaitu: a) kesulitan dalam memahami soal dan mengubah permasalahan kedalam bentuk kalimat matematika serta kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan; b) kesulitan dalam menentukan prosedur penyelesaian soal serta kesulitan dalam menentukan atau menggunakan rumus dengan tepat; c) lemahnya keterampilan dalam berhitung membuat siswa kesulitan dalam melakukan perhitungan dengan tepat